Jangan parkir terlalu dekat dengan pintu keluar atau jalan utama. Usahakan agar parkir di area yang lebih jauh dari keramaian untuk menghindari gangguan dari kendaraan yang berlalu-lalang.
Selain itu, pastikan kamu memarkirkan kendaraan dengan benar, pastikan jarak aman antar kendaraan, dan matikan mesin mobil untuk menghindari pemborosan bahan bakar.
Ilustrasi membawa barang di atap mobil.
Saat berhenti di rest area, seringkali kita tergoda untuk meninggalkan barang-barang pribadi di dalam mobil, terutama jika hanya beristirahat sebentar.
Namun, perlu diingat bahwa barang berharga seperti dompet, ponsel, atau laptop harus selalu dijaga dengan baik. Hindari meninggalkan barang berharga di tempat yang terlihat oleh orang lain.
Sebaiknya simpan barang-barang berharga di tempat yang aman, seperti bagasi atau tempat penyimpanan yang tertutup rapat, atau bawa saja barang-barang penting saat kamu keluar dari mobil. Mengambil langkah pencegahan ini akan mengurangi risiko terjadinya pencurian.
Meskipun penting untuk beristirahat, jangan terlalu lama berada di rest area, terutama jika ada banyak kendaraan lain yang membutuhkan tempat untuk parkir.
Jika kamu merasa cukup segar dan siap melanjutkan perjalanan, segeralah kembali ke kendaraan dan lanjutkan perjalananmu.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Paling Irit BBM 2025, Mana yang Cocok untuk Mudik Lebaran?
Terlebih lagi, terlalu lama berhenti dapat membuat kendaraan lain kesulitan mencari tempat parkir, dan bisa mengganggu kelancaran lalu lintas di rest area tersebut.
Jadi, manfaatkan waktu beristirahat secukupnya untuk meregangkan tubuh dan mengisi energi, tapi jangan sampai menghabiskan waktu terlalu lama.
Banyak rest area yang dilengkapi dengan tanda atau petunjuk keselamatan, seperti area rawan pencurian atau petunjuk untuk kendaraan yang ingin melakukan parkir.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Astra International