Polri Siapkan Skema Arus Balik Lebaran 2025, One Way dan Contraflow Diterapkan

Prajurit TNI dan anggota Polri mengatur arus lalu lintas saat pembukaan jalan tol Pejagan-Pemalang di Pintu Keluar Brebes Timur, Brebes, Jawa Tengah, Minggu (30/3/2025). Pada H-1 Pejagan Pemalang Tol Road (PPTR) membuka kembali jalan tol ke arah Jakarta maupun Jawa Tengah setelah volume kendaraan arus mudik menurun dan pemberhentian One Way di jalan tol Trans Jawa. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah/agr

INDOZONE.ID - Polri telah menyiapkan sejumlah langkah strategis untuk menghadapi lonjakan arus balik Lebaran 2025 yang diprediksi terjadi pada 5–6 April. Berbagai rekayasa lalu lintas, seperti contraflow dan one way, akan diterapkan guna mengurai kemacetan di jalur utama.

Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho mengungkapkan bahwa skema contraflow akan diberlakukan mulai dari KM 70 hingga KM 47 Tol Jakarta-Cikampek. Jika kepadatan kendaraan masih tinggi, contraflow akan diperpanjang hingga KM 36.

“Kami akan melihat parameter jumlah kendaraan melalui traffic counting dan visibilitas rasio untuk menentukan apakah perlu diperpanjang,” kata Agus mengutip laman Korlantas Polri Rabu (2/4/2025).

One Way Lokal di Palimanan-Cikatama

Pada 3 April, Polri akan menerapkan one way lokal tahap pertama dari KM 188 Palimanan hingga KM 70 Cikatama.

Jika lonjakan kendaraan masih terjadi pada 4 April, maka akan diberlakukan contraflow tahap kedua dari KM 246 hingga KM 188.

One Way Nasional Dimulai 6 April

Apabila kepadatan arus balik terus meningkat, one way lokal akan diperpanjang hingga KM 414 pada 5 April.

Sementara itu, one way nasional dijadwalkan dimulai pada 6 April pagi, yang akan dilepas secara resmi oleh Kapolri dan Menteri Perhubungan.

Dengan skema rekayasa lalu lintas ini, diharapkan perjalanan arus balik dapat berjalan lebih lancar dan mengurangi kemacetan di jalur utama.

Masyarakat yang akan kembali ke kota asalnya diimbau untuk selalu mengikuti perkembangan informasi lalu lintas dan mematuhi aturan yang berlaku.