INDOZONE.ID - Bensin Pertamax dikenal sebagai bahan bakar berkualitas tinggi yang bisa membuat mesin kendaraan lebih awet dan bertenaga.
Tapi sayangnya, baru-baru ini ada kasus bensin oplosan yang bikin heboh. Pertalite yang seharusnya lebih murah malah dioplos dan dijual sebagai Pertamax untuk meraup keuntungan pribadi.
Masalah ini bukan cuma merugikan pengguna kendaraan, tapi juga negara. Parahnya, kecurangan ini sudah menyebabkan kerugian keuangan negara hingga Rp193,7 triliun.
Agar tidak tertipu dan tetap menjaga performa kendaraan, kamu harus tahu cara membedakan Pertamax asli dan yang sudah dicampur.
Yuk, simak ciri-cirinya di bawah ini!
1. Warna Biru Jernih
Ciri khas Pertamax yang paling mudah dikenali adalah warnanya yang biru jernih. Jika kamu melihat bensin yang berwarna pudar, keruh, atau bahkan kekuningan, bisa jadi itu bukan Pertamax asli.
Biasanya, bensin yang telah dicampur dengan zat lain seperti solar, minyak tanah, atau zat kimia lainnya, akan mengalami perubahan warna. Jadi, pastikan selalu memeriksa warna bensin sebelum mengisi.
Baca Juga: 5 Kelebihan Mazda CX-80 Terbaru 2025: Mewah dan Nyaman Banget Buat Keluarga!
2. Tidak Berbau Menyengat
Pertamax memiliki bau khas yang lebih halus dan tidak terlalu menyengat dibandingkan bensin dengan oktan lebih rendah.
Jika bensin yang kamu beli memiliki bau yang sangat tajam atau terasa berbeda dari biasanya, itu bisa menjadi tanda bahwa bensin tersebut sudah dioplos.
3. Lebih Bersih dan Tidak Banyak Endapan
Kualitas bensin yang baik bisa dilihat dari kejernihannya. Pertamax memiliki kandungan yang lebih bersih, karena memiliki angka oktan 92, sehingga lebih stabil saat pembakaran di dalam mesin.
Jika menemukan bensin yang terlihat keruh atau ada partikel mengendap di dalamnya, kemungkinan besar itu bukan Pertamax asli.
Baca Juga: Bahu Jalan Tol Dalam Kota Bisa Digunakan Mulai Jam 6 Sore hingga 8 Malam
4. Performa Mesin Lebih Stabil
Penggunaan Pertamax asli akan membuat mesin kendaraan bekerja lebih stabil dan bertenaga. Jika setelah mengisi bensin kendaraan terasa:
- Tarikan lebih ringan dan responsif.
- Suara mesin lebih halus.
- Tidak ada getaran berlebihan.
Maka kemungkinan besar itu adalah Pertamax asli. Sebaliknya, jika setelah mengisi bahan bakar kendaraan terasa lebih berat, kurang bertenaga, atau bahkan sulit dinyalakan, bisa jadi itu sudah di oplas.
Bensin oplosan biasanya memiliki kadar oktan yang lebih rendah dari seharusnya, sehingga pembakarannya tidak sempurna dan bisa mengurangi performa kendaraan dalam jangka panjang.
5. Tidak Berbusa Berlebihan Saat Dituangkan
Ciri lain dari Pertamax asli adalah, tidak berbusa berlebihan saat dituangkan. Jika kamu melihat bensin berbusa dalam jumlah banyak dan busanya sulit hilang, itu bisa jadi tanda bahwa bensin tersebut telah dioplos.
Bensin asli memiliki sifat lebih stabil dan tidak mudah menghasilkan busa berlebihan. Busa yang muncul dalam jumlah banyak, bisa menjadi indikasi adanya campuran zat lain dalam bahan bakar tersebut.
Baca Juga: Bukan CVT, Ini Transmisi Suzuki XL7 Terbaru yang Harus Kamu Ketahui: Lebih Awet?
Jangan sampai kendaraan kamu rusak gara-gara Pertamax palsu! Pastikan selalu mengisi bahan bakar di SPBU resmi dan perhatikan ciri-ciri Pertamax asli agar tidak tertipu.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Pertamina.com