INDOZONE.ID - Oli motor merupakan komponen krusial yang berperan penting dalam menjaga kinerja dan umur panjang mesin.
Fungsi utamanya adalah melumasi komponen-komponen mesin agar bekerja dengan baik, serta mendinginkan bagian-bagian yang mengalami gesekan.
Namun, banyak pemilik motor yang sering mengalami masalah oli cepat habis. Jika dibiarkan, kondisi ini tidak hanya akan mengganggu performa kendaraan, tetapi juga dapat menyebabkan kerusakan serius yang memerlukan biaya perbaikan yang tinggi.
Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk memahami penyebab oli cepat habis dan melakukan pemeriksaan secara berkala.
1. Kebocoran Oli
Ilustrasi motor (FREEPIK/Brgfx)
Salah satu penyebab utama oli motor cepat habis adalah kebocoran. Kebocoran bisa terjadi pada berbagai komponen, seperti seal, gasket, atau selang oli.
Jika kamu menemukan noda oli di tempat parkir atau pada bagian bawah mesin, segera periksa untuk menemukan sumber kebocoran. Mengatasi kebocoran secepatnya dapat mencegah kerusakan lebih lanjut pada mesin.
Ilustrasi motor. (Freepik/Wayhomestudio)
Setiap jenis oli memiliki masa pakai tertentu yang perlu diperhatikan. Jika kamu terlalu lama mengganti oli, kualitasnya akan menurun, dan pelumasannya tidak optimal. Hal ini dapat menyebabkan mesin bekerja lebih keras dan oli cepat habis.
Baca Juga: Kelebihan Oli Full Sintetik untuk Motor, Lebih Awet dan Tahan Lama!
Pastikan untuk mengikuti rekomendasi interval ganti oli sesuai dengan buku manual kendaraanmu.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Hondacengkareng.com