INDOZONE.ID - Speedometer merupakan komponen penting pada sepeda motor yang menampilkan informasi seperti kecepatan dan jarak tempuh.
Namun, banyak pengendara kerap mengabaikan kondisi kaca pelindungnya. Padahal, penyebab kaca speedometer retak bisa berasal dari berbagai hal yang tampak sepele, tetapi berisiko besar bila dibiarkan.
Retakan kecil yang tidak segera ditangani bisa membuat tampilan informasi terganggu dan bahkan mengurangi kenyamanan berkendara.
Lalu, kenapa kaca speedometer motor retak? Berikut lima faktor penyebabnya.
Baca Juga: 5 Daftar Fitur Canggih Speedometer Yamaha Aerox Alpha Turbo 2025, Bisa Buka GPS!
Salah satu faktor penyebab speedometer pecah adalah perubahan suhu yang drastis. Saat motor diparkir di bawah terik matahari terlalu lama, kaca akan mengalami pemuaian.
Ketika suhu turun, material akan menyusut. Proses pemuaian dan penyusutan yang terjadi berulang-ulang dapat memicu munculnya retakan halus pada kaca speedometer.
Motor yang sering melewati jalan berlubang atau berbatu berisiko mengalami benturan, baik dari permukaan jalan maupun dari kerikil yang terpental.
Benturan kecil ini sering dianggap remeh, padahal bisa menjadi penyebab kaca speedometer retak, apalagi jika kaca terbuat dari bahan yang tidak tahan tekanan.
Pada beberapa jenis motor, terutama varian yang lebih ekonomis, bahan pelindung speedometer mungkin terbuat dari plastik tipis dan rentan pecah.
Kualitas material yang rendah merupakan salah satu penyebab utama kenapa kaca speedometer motor retak, meski hanya terkena tekanan ringan atau goresan kecil.
Baca Juga: Kelemahan Speedometer Digital Motor, Benarkah Rawan Rusak?
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Timesofindia.indiatimes.com