Rem cakram yang mulai berkarat (INDOZONE/Wilfridus Kolo).
Piringan rem cakram mobil atau motor sering berkarat karena air hujan. Kondisi ini sebenarnya tak terlalu bermasalah, mengingat air hujan punya kadar asam yang menimbulkan karat. Lalu apakah cakram yang berkarat bisa dihilangkan?
Pemilik bengkel Asia Jaya Motor, Wira Santosa, mengatakan kalau piringan cakram berkarat tak membutuhkan treatment khusus. Motor yang cakramnya karatan bakal hilang dengan sendirinya jika kembali dipakai.
"Piringan rem cakram kalau memang kita tinggal dan kena air hujan pasti berkarat. Akan tetapi, gak masalah, karena setelah kita pakai lagi, karatnya pasti akan copot sendiri, terkikis kampas rem dan bening lagi," kata Wira saat dihubungi Indozone, Kamis (16/1/2020).
Hal yang harus dikhawatirkan justru karat pada bagian kaliper rem. Pada kondisi ini, pengguna motor harus membongkar konstruksi rem untuk disemprot dengan cairan khusus, supaya menghentikan karat dan rem normal kembali.
"Itu mesti ada treatment khusus. Misalnya piston dalamnya berkarat karena rem bisa macet. Kalau setelah kena banjir atau air hujan dan berkarat, terpaksa kita bisa bongkar, kita bersihkan, kasih semprotan cleaner khusus untuk menghentikan karatnya," jelasnya.
Ia menambahkan, rem cakram akan benar-benar tidak berfungsi atau mengalami kemacetan, jika setelah terkena air hujan atau kerendam banjir, motor lama tidak digunakan. Karatnya akan melapisi semua komponen, sehingga rem bisa macet total.
"Dalam kondisi khusus, misalnya setelah banjir atau kena air hujan, mobil atau motor kita diamkan lama dan tidak gerakin lagi, remnya akan karatan dan berhenti atau macet. Kalau sudah parah, terpaksa harus dibawa ke bengkel untuk diganti," tutupnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: