Pembalap Haas, Nikita Mazepin. (photo/Instagram/@nikita_mazepin)
Desember lalu, Nikita Mazepin menjadi pemberitaan publik atas masalah pelecehan seksual. Melihat hal itu, Haas pun mendapatkan tekanan dari para netizen. Calon pembalap tim Haas, Nikita Mazepin menjadi pemberitaan negatif, usai memposting video di media sosialnya dengan memegang payudara seorang wanita muda.
Di sisi lain, Nikita Mazepin sudah meminta maaf dan bos Haas yaitu Guenther Steiner yakin dia bisa memakai pelajaran dalam kariernya di F1 pada masa mendatang. Pemilik Haas yaitu Gene Haas juga mengatakan mereka akan bertindak keras secara internal, tetapi kritik yang berasal dari luar terkadang cukup ekstrem.
Banyak penggemar balap F1 mengecam dan netizen juga memberikan komentar pedas di media sosial agar Nikita Mazepin dikeluarkan dari F1. Melihat hal itu, Gene Haas memberikan komentarnya.
“Tanggapan kami terhadapnya adalah, saya pikir Guenther mengatakan kepadanya bahwa dia idiot dan Anda tidak dapat melakukan hal-hal seperti itu dan itu sama sekali tidak dapat diterima,” ungkap Gene Haas melansir gpblog.com.
Menurut Gene Haas, kritik tajam dari tim dan lainnya pasti sangat keras untuk pembalap berusia 21 tahun itu. Dia yakin, pembalapnya itu telah memetik pelajarannya.
"Tanggapan media sosial dari semua jenis kelompok sangat keras, menginginkan kami untuk mengeksekusinya atas apa yang dia lakukan, tetapi itu juga tidak terasa seperti jalur yang tepat," lanjutnya.
Bahkan, seorang pemilik tim Haas pun tidak berani memecat Nikita Mazepin begitu saja. Seperti yang diketahui, pada musim F1 2021 ini, Haas memakai jasa 2 pembalapnya, Michael Schumahcer dan Nikita Mazepin. Jadi, gimana guys menurut kamu tentang pernyataan yang satu ini? Tulis pendapat kamu di kolom komentar guys!
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: