Tesla Model 3. (photo/Dok. Car And Driver)
Pabrikan mobil listrik asal Amerika Serikat, Tesla dilaporkan sempat hentikan produksi mobil listrik andalannya, Tesla Model 3. Hal ini terjadi pada aktivitas produksinya di pabrik Fremont, California. Mengutip Gaadiwaadi, berhentinya produksi Tesla Model 3 ini dikarenakan adanya gangguan pasokan suku cadang dan komponen dari pelabuhan karena kondisi cuaca yang tidak mendukung.
DI sisi lain, CEO Tesla yaitu Elon Musk mengonfirmasi hal itu melalui akun Twitter miliknya. Meski sempat dihentikan, namun kini produksinya telah dimulai kembali. Mengutip Carbuzz, beberapa karyawan diberitahu bahwa mereka tidak bisa bekerja pada Rabu dan Kamis lalu. Hasilnya, pada Kamis lalu tempat parkir dari karyawan cukup lengang.
Dalam email yang diterima Elecktrek, Musk memberi tahu kepada karyawan bahwa produksi Model 3 dan Model Y akan meningkat dalam beberapa hari ke depan. Melihat hal itu, Elon Musk memberikan komentarnya.
"Kami mengalami beberapa masalah pasokan suku cadang, jadi kami mengambil kesempatan untuk menurunkan produksi di pabrik Fremont selama beberapa hari untuk melakukan peningkatan dan pemeliharaan peralatan," ungkap Elon Musk dalam email itu.
"Produksi pabrik Fremont sudah kembali dan berjalan seperti biasa dan akan mempercepat produksi Model 3 / Y penuh selama beberapa hari mendatang," lanjutnya.
Seperti diketahui, Tesla bukan menjadi satu-satunya pabrikan mobil yang terpengaruh masalah pasokan. Sebelumnya, Ford hingga General Motors juga mengurangi produksinya di Amerika Serikat dikarenakan kekurangan chip dan semikonduktor.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: