Tampilan logo Rolls-Royce di mobil buatannya (photo/Unsplash/Matheus Bardemaker)
Melakukan kustomisasi terhadap mobil mewah yang baru dibeli memang menjadi hal yang umum dilakukan oleh sejumlah pembeli mobil. Tetapi kadang kita harus mengetahui aturan-aturan tentang kustomisasi agar tidak terkena masalah seperti kasus ini.
Diketahui bahwa Badan Bea Cukai dan Monopoli di Italia telah menyita satu unit mobil Rolls-Royce dengan model Phantom yang bakal dikirimkan ke perusahaan yang berada di Roma.
Dikutip dari Carscoops, diketahui bahwa mobil tersebut disita karena interior mobil ini memakai bahan kulit buaya di bagian jok, sandaran tangan, dan juga panel pintunya. Hal tersebut yang membuat pihak Bea Cukai mempertanyakan penggunaan bahan ini.
Pasalnya saat ini buaya merupakan salah satu hewan yang dilindungi dan penggunaan kulit buaya untuk dijadikan sebagai bahan aksesoris baik itu fashion dan otomotif memiliki aturan sendiri oleh Konvensi Perdagangan International Spesies Flora dan Fauna Langka yang Terancam Punah (CITES).
Disebutkan bahwa mobil Rolls-Royce Phantom dengan interior kulit buaya ini dikirim dari Rusia. Dan setelah ditelusuri, ternyata mobil tersebut tidak memiliki izin untuk menggunakan interior berbahan kulit buaya.
Sekedar informasi, Rolls-Royce Phantom sendiri merupakan salah satu mobil mewah besutan Rolls-Royce yang hadir dengan mesin V12 yang memiliki kapasitas 6.749 cc dan menghasilkan tenaga hingga 453 horsepower.
Saat ini pihak penerima dan pengirim mobil tersebut pun sedang menjalani proses pengadilan untuk diberi keputusan siapa yang bersalah dan siapa yang harus membayar denda.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: