Tesla Model 3. (REUTERS/Aly Song)
Sebuah kelompok advokasi teknologi sistem keamanan berkendara Dawn Project, mengklaim bahwa perangkat lunak self-driving (autopilot) Tesla merupakan ancaman yang berpotensi mematikan bagi pejalan kaki, khususnya anak-anak.
Klaim itu dikeluakan,setelah kelompok tersebut melakukan serangkaian tes terhadap self-driving Tesla Model 3.
Menurut Dawn Project, versi terbaru dari perangkat lunak Tesla Full Self-Driving (FSD) beta berulang kali menabrak manekin atau boneka seukuran anak-anak.
Klaim menyebutkan bahwa teknologi mobil besutan Elon Musk tersebut tampaknya mengalami kesulitan mengenali anak-anak di jalan.
Baca Juga: Ijonk Doyan Party dan Pacaran bak Bujangan, Dhena Dhevanka Nyinyir: Anak Gak Dikasih Uang
Dalam beberapa tes, seorang test driver profesional menemukan bahwa perangkat lunak, dirilis pada bulan Juni 2022 lalu itu, gagal mendeteksi manekin berukuran anak-anak pada kecepatan rata-rata 25mph dan mobil kemudian menabrak manekin.
It’s 2022, and Teslas still aren’t stopping for children. pic.twitter.com/GGBh6sAYZS
— Taylor Ogan (@TaylorOgan) August 9, 2022
Pendiri Dawn Project, Dan O'Dowd, menyebut hasilnya sangat mengganggu.
"Elon Musk mengatakan perangkat lunak Full Self-Driving Tesla adalah 'luar biasa'," tambah O'Dowd. (Tapi) tidak. Ini adalah ancaman mematikan bagi semua orang Amerika,” ujarnya mengutip The Guardian, Rabu (10/8/2022).
“Lebih dari 100.000 pengemudi Tesla sudah menggunakan mode Full Self-Driving mobil di jalan umum, menempatkan anak-anak pada risiko besar di komunitas di seluruh negeri (Amerika Serikat),” tambahnya.
O'Dowd berpendapat bahwa hasil tes menunjukkan perlunya melarang mobil autopilit sampai Tesla membuktikan bahwa kendaraannya tersebut tidak akan menabrak anak-anak.
Our new safety test of @ElonMusk’s Full Self-Driving Teslas discovered that they will indiscriminately mow down children.
— Dan O'Dowd (@RealDanODowd) August 9, 2022
Today @RealDawnProject launches a nationwide TV ad campaign demanding @NHTSAgov ban Full Self-Driving until @ElonMusk proves it won’t mow down children. pic.twitter.com/i5Jtb38GjH
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: