Produsen mobil listrik Tesla. (REUTERS/Edgar Su)
Produsen mobil listrik, Tesla menghentikan produksi di pabrik Shanghai, China, pada Sabtu (24/12/2022), berdasarkan dua sumber orang dalam yang mengetahui hal ini.
Penghentian produksi ini sebagai langkah lanjutan dari rencana Tesla sebelumnya yang menghentikan sebagian besar pekerjaan di pabrik pada minggu terakhir bulan Desember.
Perusahaan yang dipimpin Elon Musk itu meniadakan shift pagi dan memberi tahu semua karyawan agar tetap di rumah.
Baca Juga: Badai PHK Massal Siap Hantam Tesla di Tahun 2023
Laporan Reuters mengatakan, Tesla pada awal Desember berencana menghentikan produksi Model Y di pabrik tersebut mulai 25 Desember hingga 1 Januari.
Tesla melakukan ini karena kasus Covid-19 yang tak terkendali di China. Sekaligus mendukung upaya pemerintah China soal nol-Covid di Desember 2022.
Salah satu orang mengatakan para pekerja di Tesla dan pemasoknya juga jatuh sakit sebagai bagian dari gelombang ini, menimbulkan tantangan bagi operasi dalam seminggu terakhir.
Tesla juga bergulat dengan tingkat inventaris yang tinggi karena pasar terbesar kedua itu bersiap menghadapi penurunan.
Baca Juga: Fitur Self-Driving Tesla Model S Diduga Sebabkan Kecelakaan di AS
Pabrik Shanghai telah difokuskan pada pembuatan model untuk ekspor pada minggu lalu, tambah orang tersebut.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: