Tesla Model Y, mobil dengan fitur self-driving, (Dok.tesla)
Perusahaan raksasa otomotif milik Elon Musk, Tesla tak dapat mengiklankan fitur mobilnya full self-driving di California, Amerika Serikat.
Hal tersebut dikarenakan adanya undang-undang baru di California, yang melarang istilah tersebut karena pada dasarnya mobil tak dapat mengemudi secara otomatis.
Undang-undang tersebut melarang produsen untuk menamai dan memasarkan mobil dengan fitur “self-driving” karena dianggap terlalu berbahaya. Artinya, Tesla harus mengganti nama fitur tersebut.
Baca Juga: Lamborghini Aventador SVJ 'Dicoret-coret' Seniman, Begini Hasilnya!
Mengutip Carscoops, Rabu (28/12/2022) RUU, SB No. 1398, yang ditandatangani oleh Gavin Newsom, Gubernur California, Amerika Serikat mengatur dua hal utama terkait teknologi mengemudi otomatis.
Para pembuat mobil, diwajibkan memberitahu calon pembeli atau pemilik untuk menjelaskan fungsi serta batasan fitur “self-driving” tersebut.
Baca Juga: Badai Covid-19 Mengganas, Tesla Setop Produksi di Pabrik China
Bagian kedua, produsen atau dealer mobil untuk memasarkan dan menyebutkan fitur “self-driving” seperti yang sudah ditentukan.
“Undang-undang ini meningkatkan keselamatan konsumen, dengan mewajibkan dealer yang menjual mobil dengan fitur bantuan kemudi semi otomatis untuk memberikan gambaran yang jelas tentang fungsi dan batasan fitur tersebut,” ucap Senator Lena Gonzalez dalam sebuah pernyataan melansir San Francisco Chronicle.
Penulis: Mufti Muhammad Budiman
Mobil Listrik Sony-Honda Segera Terungkap pada 4 Januari 2023, Macam Mana Bentuknya Ya?
Tips Rawat Motor Sebelum Ditinggalkan Pergi Liburan Akhir Tahun
NIO Hadirkan Pengisi Daya 500kW, Bisa Isi EV 80 Persen dalam 12 Menit!
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: