Kategori Berita
Media Network
Selasa, 11 MARET 2025 • 17:42 WIB

Perusahaan Otomotif Vietnam Bangun Pabrik Mobil Listrik Rp4 Triliun di Subang, Target Produksi 50 Ribu Unit per Tahun

VinFast VF3 meraih penghargaan “Most Tested Car Choice” di IIMS 2025.

INDOZONE.ID - Perusahaan otomotif asal Vietnam, VinFast, resmi mengumumkan rencananya untuk membangun pabrik mobil listrik di Subang, Jawa Barat.

Investasi yang dikucurkan mencapai Rp4 triliun, dengan target produksi 50 ribu unit mobil listrik per tahun.

Menteri Investasi dan Hilirisasi, Rosan Roeslani, mengatakan bahwa VinFast telah menyampaikan komitmen investasinya langsung kepada Presiden Prabowo Subianto.

Pabrik ini akan dibangun di atas lahan seluas 120 hektare dan diharapkan menjadi salah satu pusat manufaktur kendaraan listrik terbesar di Indonesia.

"Mereka berinvestasi di mobil listrik di Subang seluas 120 hektare. Rencananya mereka ingin berproduksi 50 ribu kendaraan per tahun, dengan investasi itu mencapai Rp4 triliun," ujar Rosan mengutip Antara, Selasa (11/3/2025).

Menteri Investasi dan Hilirisasi Kepala BKPM Rosan Roeslani.

Produksi Dimulai 2026

Pembangunan pabrik dijadwalkan segera dimulai setelah bulan Ramadhan. Jika sesuai rencana, pabrik ini akan rampung pada 2026 dan langsung mulai memproduksi kendaraan listrik untuk pasar Indonesia dan ekspor.

VinFast juga berencana menghadirkan berbagai model mobil listrik dengan rentang harga antara Rp200 juta hingga Rp600 juta.

Langkah ini diyakini dapat membuka peluang bagi masyarakat Indonesia untuk beralih ke kendaraan listrik dengan harga yang lebih terjangkau.

"Ada beberapa tipe, harga jual Rp200 juta-Rp600 juta, itu yang mereka sampaikan tadi dengan berbagai tipe kendaraan," tambah Rosan.

Baca Juga: VinFast Sabet Dua Penghargaan di IIMS 2025: Jadi Mobil Listrik yang Banyak Dicobai!

Komitmen Pemerintah dan Dampak Ekonomi

Pemerintah Indonesia menyambut baik kehadiran VinFast dan berkomitmen mendukung percepatan investasi ini. Proyek ini diharapkan tidak hanya memperkuat industri kendaraan listrik nasional, tetapi juga membuka banyak lapangan kerja dan mempercepat ekosistem EV di Indonesia.

Sebelumnya, pada 10 Maret 2025, Rosan Roeslani juga menyebut bahwa Indonesia adalah salah satu dari dua negara yang dipertimbangkan VinFast untuk ekspansi manufaktur mereka di luar Vietnam.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Antara

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Perusahaan Otomotif Vietnam Bangun Pabrik Mobil Listrik Rp4 Triliun di Subang, Target Produksi 50 Ribu Unit per Tahun

Link berhasil disalin!