Ilustrasi pabrik BYD di Subang, Jawa Barat.
INDOZONE.ID - Proyek pembangunan pabrik BYD di kawasan industri Suryacipta, Subang, tengah jadi sorotan, karena kehadiran sejumlah organisasi masyarakat (ormas) yang dianggap berpotensi mengganggu jalannya proyek.
Merespons situasi tersebut, Kapolres Subang, AKBP Ariek Indra Sentanu, langsung melakukan kunjungan kerja dan patroli ke lokasi, pada Jumat, 9 Mei 2025.
Dalam kunjungannya, Kapolres menyampaikan pesan yang cukup jelas.
“Kami pastikan bahwa iklim investasi di Kabupaten Subang aman, nyaman, dan kondusif,” ujarnya mengutip laman Polri, Senin (12/5/2025).
“Tidak akan ada lagi premanisme di kawasan Suryacipta maupun wilayah lainnya di Subang. Kami akan bertindak tegas terhadap setiap bentuk intimidasi dan pungli,” tambahnya.
Baca Juga: Intip Bocoran Spesifikasi BYD Seagull yang Akan Hadir di Indonesia, Si Kecil Cabe Rawit!
Pernyataan ini jadi sinyal bahwa kepolisian tidak akan mentolerir praktik-praktik yang bisa merugikan investor maupun pekerja di kawasan tersebut.
Untuk mencegah potensi gangguan selama pembangunan berlangsung, Polres Subang telah menempatkan personel khusus di sekitar lokasi proyek PT. IPK Manufacturing milik BYD.
Kehadiran aparat ini diharapkan bisa memberikan rasa aman bagi seluruh pihak yang terlibat, sekaligus menghalau kemungkinan aksi intimidasi maupun pungli di lapangan.
Baca Juga: 5 Fitur BYD Sealion 7 Terbaru 2025 yang Bikin Penumpang Betah Selama di Perjalanan!
Kapolres juga mengecek langsung Posko Pemberantasan Premanisme yang berada di depan area proyek sebagai bagian dari patroli.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Polres Subang