Minggu, 01 DESEMBER 2019 • 13:43 WIB

C'duck, Wadah Pecinta Honda Astrea Orisinal Berkumpul

Author

Motor Honda Astrea miliki komunitas C'duck. (Indozone/Wilfridus Kolo)

Menunggangi motor lawas kini bukan sekadar aktivitas yang dilakukan akhir pekan, dengan sesama pemilik motor lawas dalam satu komunitas. Tak sedikit kini pecinta motor lawas yang menaiki tunggangan kesayangannya untuk aktivitas sehari-hari.

Seperti milenial yang tergabung dalam C'duck, komunitas pecinta motor Honda Astrea yang menggunakan motor kesayangannya untuk aktivitas sehari-hari. Didirikan pada tahun 2017 lalu, komunitas ini menginginkan Honda Astrea dikembalikan pada orisinalitasnya.

Koordinator C'duck, Ninoi menuturkan, awal terbentuknya C'duck karena anak-anak pemilik Honda Astrea sering kumpul bareng di Jalan Margonda, Depok. Nama C'duck sendiri diambil dari bebek Honda Astrea C-Series yang mendominasi komunitas ini.

"Sekarang member kita sekitar 50-an. Kita tidak terlalu mementingkan jumlah member, yang penting kita mau arahkan agar anak-anak pemilik Honda Astrea mau mengembalikan motornya ke orisinil lagi. Misalkan, kalau Astrea 91, ya pertahankan atau kembalikan dia seperti model Astrea 91," katanya pada Indozone di Istora Senayan, Jakarta Sabtu (30/11).

Untuk itu, lanjutnya, komunitas mereka termasuk pemburu aksesoris orisinal Honda Astrea, karena ingin membuat motor mereka sesuai dengan kondisi saat diluncurkan pabrikan.

(Indozone/Wilfridus Kolo)

 

"Kebetulan untuk cari barang orisinil Astrea saat ini, Alhamdulillah-lah. Tapi sekali dapat barang, harganya lumayan besar," ujar Ninoi.

Ia menambahkan, member komunitas C'duck tak hanya memiliki motor-motor Honda Astrea tahun 1990-an hingga 2000-an. Beberapa anggotanya punya Honda Astrea 700 yang lahir di tahun 1981 sampai 1983. Motor-motor ini masih sangat terawat dan terjaga dengan baik. Karena bagi mereka barang-barang tua memiliki keunikan dan banyak cerita.

"Kalau member komunitas kita memang ada yang punya Honda Astrea 1980-an, ada yang punya Astrea 1991 sampai tahun 2000. Kita senang dengan motor-motor ini karena dulu mungkin booming dan dipakai kakek sama bapak waktu muda," tutupnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: