Mudik lebaran bisa dibilang menjadi salah satu tradisi yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia setiap tahunnya untuk bertemu hingga silaturahmi bersama keluarga di kampung halaman. Sebagian besar masyarakat Indonesia melakukan perjalanan mudik menggunakan mobil pribadi.
Tentu saja sebelum mudik lebaran beragam persiapan telah dipersiapkan pengendara yang hendak kembali ke kampung halaman. Lalu apa saja sih yang harus dipersiapkan para pemudik yang menggunakan mobil saat hendak kembali ke kampung halaman?
Baca Juga: Rentan Kecelakaan, Polri Imbau Warga Tidak Mudik Lebaran Naik Motor
Dalam artikel kali ini Indozone mencoba memberikan beberapa tips mudik dengan mobil saat pulang kampung di lebaran tahun 2023. Berikut tips agar mudik nyaman dan aman
1. Kendaraan dalam Kondisi Baik
Tips yang pertama adalah kendaraan yang akan dibawa mudik harus dalam keadaan baik. Alangkah baiknya kendaraan tersebut harus dicek secara menyeluruh misalnya di bawa ke bengkel terdekat.
Bisa dibilang pengecekan kendaraan menjadi sebuah hal penting guna membuat perjalanan mudik menjadi aman dan nyaman. Apalagi banyak kecelakaan yang terjadi akibat kondisi kendaraan tak baik alias dipaksakan untuk berjalan jauh semisalnya di momen mudik lebaran.
Maka dari itu bagi kalian yang ingin mudik harus membawa mobil yang dalam kondisi prima karena sangat berpengaruh pada keselamatan Anda dan keluarga di kala mudik.
2. Kondisi Tubuh yang Prima
Tak sekedar mobil yang akan dibawa mudik harus dalam kondisi baik, alangkah baiknya pengendara dalam kondisi prima. Jangan melakukan perjalanan jauh jika dirasa tubuh anda sedang kurang fit.
Jika memaksa menyetir dalam kondisi tidak fit dikhawatirkan hanya bakal memperburuk kondisi badan, apalagi perjalanan mudik bisa dibilang sangat melelahkan dan menyita stamina.
Selain itu, kondisi kurang sehat akan sangat mengganggu konsentrasi berkendara. Risiko kecelakaan di perjalanan pun menjadi semakin besar. Bila sedang kurang prima, sebaiknya undur waktu mudik anda, termasuk jika Anda mengantuk, lebih baik berhenti dan beristirahat sejenak baru melanjutkan perjalanan.
Selain itu, jika memang punya rencana untuk mudik, pengendara perlu menjaga kesehatan dari jauh-jauh hari. Seperti mengatur pola makan dan tidur dengan sangat baik, sehingga ketika hari H datang Anda dalam kondisi tubuh terbaik.
3. Tak Membawa Beban yang Melebihi Kapasitas Mobil
Saat mudik lebaran biasa pemudik membawakan buah tangan atau oleh-oleh untuk sanak keluarganya di kampung halaman. Hal inilah yang terkadang membuat beban bawaan melebihi kapasitas dari mobil.
Perlu diingat, alangkah baiknya saat mudik dengan perjalanan jarak jauh sebaiknya membawa barang bawaan yang tidak melebihi kapasitas mobil. Jika lebih membawa beban muatan yang melampaui kapasitas maksimalnya maka pastinya ada risiko berbahaya yang muncul nantinya.
Apalagi setiap kendaraan didesain memiliki batas kemampuan dalam mengangkut total beban penumpang dan barang.
Tidak hanya barang bawaan, jumlah penumpang pun perlu diperhatikan jangan sampai kapasitas mobil yang hanya bisa membawa 7-8 orang namun saat mudik dipaksakan membawa 10 bahkan lebih banyak orang di dalamnya.
Tak hanya risiko kerusakan, Anda juga berisiko mengalami kecelakaan. Jadi tips mudik yang penting untuk diperhatikan adalah memastikan muatan mobil tidak melebihi kapasitasnya.
4. Persiapkan Makanan dan Minuman
Mempersiapkan makanan dan minuman saat perjalanan mudik bisa disebut sebagai hal yang wajib. Ya, selain kondisi jalanan yang terkadang macet, perjalanan dengan jarak tempuh jauh cukup mengurus stamina.
Ketika kondisi jalanan normal saja biasanya tetap punya keinginan untuk makan dan minum di jalan. Apalagi dalam aktivitas mudik yang sangat identik dengan kemacetan, sudah pasti para pemudik lapar atau haus di tengah-tengah perjalanan.
Oleh karena itu, tips mudik selanjutnya adalah membawa persediaan makanan dan minuman yang cukup. Selain mengobati rasa lapar dan haus ketika macet, pada dasarnya mengemudi dalam kondisi lapar juga cukup berbahaya karena konsentrasi bisa terganggu.
Apalagi jika mudik membawa anak kecil, membawa cemilan seperti snack atau permen menjadi bagian penting dalam persiapan perjalanan jauh. Setidaknya ngemil bisa sedikit mengobati rasa bosan mereka saat menunggu di tengah kemacetan.
5. Jaga Kondisi Baterai dan Kuota Handphone
Saat melakukan perjalan mudik bisa disebut handphone menjadi salah satu faktor penting untuk mendukung saat di jalan. Karena handphone bisa menyediakan fitur GPS atau Google Maps.
Walaupun jalan ke kampung halaman sudah hafal dan biasa dilalui setiap tahunnya, dengan GPS atau Google Maps biasanya membantu untuk mengetahui kondisi perjalanan apakah macet atau tidak. Bahkan aplikasi tersebut bisa membantu mencari alternatif rute perjalanan jika macet atau kendala lainnya.
Selain Google Maps, aplikasi lain semisalnya WhatsApp juga cukup penting selama melakukan perjalanan karena bisa memberikan kabar dengan keluarga yang ada di tempat tujuan. Karena pentingnya fungsi dari handphone, maka tips saat mudik harus memastikan kondisi baterai smartphone selalu terisi dan kondisi kuota aman.
Baca Juga: Ada 123 Juta Orang yang Pulang Kampung, Polri Prediksi Puncak Arus Mudik 18-21 April 2023
6. Patuhi Rambu-Rambu Lalu Lintas
Saat berkendara dengan mobil pribadi di perjalanan mudik alangkah baiknya para pengendara mengikuti rambu-rambu lalu lintas yang sudah ada. Semilirnya menjaga jarak aman hingga tak berhenti di tempat yang sembarangan.
Selain menjaga fisik agar tetap prima, pengendara harus mematuhi rambu-rambu lalu lintas yang sudah diterapkan. Karena banyak sekali pengendara yang menyepelekan hal tersebut dan mengakibat kecelakaan lalu lintas.
Para pengendara harus mengetahui cara menyalip yang benar, walau terkesan sepele menyalip kendaraan di jalan tol tidak boleh sembarang. Apalagi masih banyak kendaraan yang menyalip dari kiri kemudian ke kanan, padahal yang benar adalah menyalip dari kanan sembari memahami situasi di sekitarnya.
Selain itu, terkadang pemudik ada yang memarkirkan kendaraannya di bahu ruas jalan tol meskipun sedang berada di sekitar rest area. Hal ini sejatinya adalah tindakan salah karena jalur kiri hanya untuk area Rumija.
Rumija merupakan area jalan tol yang diberikan jarak dengan tanah kosong atau rerumputan serta pagar pembatas. Lintasan tersebut hanya di boleh dipakai dalam keadaan darurat saja, seperti ban bocor, mesin overheat dan lainnya.
Namun kenyataannya masih banyak pengemudi yang menggunakan bahu jalan sebagai ajang manuver untuk menyalip kendaraan. Selain melanggar aturan keputusan seperti itu sangat berbahaya dan memicu kecelakaan.
Itulah tips mudik dengan mobil pribadi agar tetap aman dan nyaman. Terpenting berhati-hati di jalan agar selamat sampai di tempat tujuan!
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: