INDOZONE.ID - Mobil listrik Wuling Air EV semakin populer di Indonesia berkat desainnya yang compact, fitur modern, serta efisiensi energi yang cocok untuk penggunaan di perkotaan.
Selain itu, jarak tempuh menjadi salah satu aspek yang paling penting untuk dipertimbangkan saat memilih kendaraan listrik.
Lalu, berapa jarak tempuh Wuling Air EV, dan sejauh mana mobil ini bisa digunakan dalam sekali pengisian baterai? Mari kita simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Mobil Listrik Wuling Air EV Bisa Dipakai Sejauh Mana?
1. Varian Wuling Air EV dan Kapasitas Baterai
Wuling Air EV tersedia dalam dua varian utama, yakni Standard Range dan Long Range, dengan kapasitas baterai yang berbeda. Berikut adalah kapasitas baterai dan jarak tempuh dari masing-masing varian:
-
Wuling Air EV Standard Range: Dilengkapi dengan baterai berkapasitas 17,3 kWh, varian ini memiliki jarak tempuh hingga 200 km dalam sekali pengisian penuh.
-
Wuling Air EV Long Range: Memiliki baterai yang lebih besar dengan kapasitas 26,7 kWh, memungkinkan jarak tempuh yang lebih jauh hingga 300 km dalam sekali pengisian penuh.
Jarak tempuh ini merupakan salah satu keunggulan utama Wuling Air EV, yang cukup ideal untuk penggunaan sehari-hari di perkotaan, bahkan untuk perjalanan antar kota di wilayah dengan jarak yang tidak terlalu jauh.
2. Cukup untuk Kebutuhan Harian di Perkotaan
Dengan jarak tempuh antara 200 km hingga 300 km, Wuling Air EV mampu memenuhi kebutuhan berkendara sehari-hari bagi sebagian besar pengguna di perkotaan.
Mengingat rata-rata jarak tempuh harian pengemudi di kota besar di Indonesia berada di kisaran 30 hingga 50 km, Wuling Air EV bisa digunakan selama beberapa hari tanpa harus sering-sering mengisi daya.
Baca Juga: Berapa Harga Wuling Air EV Terbaru 2024? Cek Harganya, Mulai 190 Jutaan!
Hal ini menjadikan mobil ini sangat efisien dan praktis, terutama bagi pengguna yang tidak melakukan perjalanan jauh setiap harinya.
Bagi yang sering melakukan perjalanan jarak menengah di dalam kota atau antar kota, varian Long Range dengan jarak tempuh 300 km dapat menjadi pilihan yang lebih tepat.
3. Kemudahan Pengisian Daya
Salah satu keuntungan utama dari Wuling Air EV adalah kemudahan pengisian daya. Mobil ini bisa diisi di rumah menggunakan charger standar, sehingga pengguna tidak perlu bergantung pada stasiun pengisian umum.
Waktu pengisian dari 0 hingga penuh untuk baterai varian Standard Range memakan waktu sekitar 8-10 jam dengan charger rumahan biasa, sementara untuk varian Long Range memerlukan sekitar 11-12 jam.
Baca Juga: 5 Fitur Terbaik Mobil Listrik Wuling Air EV Terbaru, Layak Jadi Mobil Listrik Terbaik!
Jika menggunakan fasilitas fast charging, pengisian baterai bisa dilakukan jauh lebih cepat. Dalam kondisi fast charging, pengisian hingga 80% hanya memakan waktu sekitar 1 jam, membuatnya lebih praktis untuk pengguna yang memiliki akses ke stasiun pengisian cepat.
4. Efisiensi Energi dan Ramah Lingkungan
Selain menawarkan jarak tempuh yang cukup jauh, Wuling Air EV juga dikenal sebagai kendaraan yang ramah lingkungan dan hemat energi.
Dengan menggunakan listrik sebagai sumber tenaga utama, mobil ini tidak menghasilkan emisi gas buang seperti kendaraan bermesin pembakaran internal, sehingga menjadi solusi yang lebih hijau untuk mobilitas perkotaan.
Baca Juga: 5 Kelebihan Wuling Air EV, Mobil Listrik Paling Laris di Jalanan!
Efisiensi energi Wuling Air EV juga membuatnya sangat hemat biaya operasional. Dengan biaya listrik yang jauh lebih murah dibandingkan dengan bahan bakar fosil, pengguna dapat menghemat biaya harian untuk perjalanan jarak menengah hingga jauh.
Mobil listrik juga memiliki perawatan yang lebih sederhana dan murah, karena tidak membutuhkan penggantian oli atau komponen yang sering aus seperti pada mobil konvensional.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Wuling.id