30.159 Pelanggar Ditilang Selama 11 Hari Operasi Patuh di Indonesia, Tak Pakai Helm Paling Banyak!

Ilustrasi tilang. (ANTARA FOTO/Umarul Faruq)

INDOZONE.ID - Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia (Mabes Polri), membeberkan data terkait Operasi Patuh yang digelar di seluruh wilayah di Indonesia. Selama 11 hari operasi digelar, Polri menilang sebanyak 30.159 pelanggar lalu lintas.

"Terkait Operasi Patuh 2023, sampai dengan hari ke-11 Operasi Patuh pada tanggal 20 Juli 2023, total jumlah penindakan pelanggaran lalin baik E-TLE dan tilang manual sebanyak 30.159," kata Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Jumat (21/7/2023).

Baca Juga: Polda Metro Jaya soal Tilang Manual: Bukan untuk Banyak Menilang!

30 ribu lebih pelanggar tersebut merupakan jumlah pelanggar yang dihimpun dari seluruh wilayah di Indonesia. Selain melakukan penindakan tilang, polisi juga melakukan tindakan peneguran tanpa tilang.

"Jumlah teguran sebanyak 244.378," beber Ramadhan.

Helm Jadi Jenis Pelanggar Terbanyak

Lebih jauh, jenderal polisi bintang satu tersebut mengungkap data terkait jenis-jenis pelanggaran yang paling banyak ditemukan pada operasi kali ini.

Tidak menggunakan helm berstandar nasional, menjadi jenis pelanggaran yang mendominasi atau kerap ditemukan dalam operasi ini.

Baca Juga: Korlantas Keluarkan Aturan Tilang Manual: Tak Boleh Ada Razia!

"Adapun tiga pelanggar terbanyak oleh kendaraan roda dua (antara lain) tidak menggunakan helm SNI sebanyak 220.031 pelanggar, melawan arus 60.918 pelanggar, berkendara di bawah umur 29.282 pelanggar," kata Ramadhan.

"Tiga pelanggaran terbanyak oleh roda empat (antara lain) tidak menggunakan safty belt 41.875 pelangar, melebihi muatan 6.990 pelanggar, melawan arus 8.184 pelanggar," sambungnya.

Polri saat ini tengah menggelar operasi lalu lintas dengan sandi Operasi Patuh di seluruh wilayah di Indonesia. Operasi ini digelar sejak 10 Juli 2023 sampai 23 Juli 2023.

Asred: Putri Surya