Telan Anggaran Rp7 M, Pemprov DKI Jakarta Serahkan Ratusan Kendaraan Listrik ke Petugas Dishub

Momen penyerahan kendaraan listrik ke petugas Dishub

INDOZONE.ID - Sebanyak 186 kendaraan dinas operasional (KDO) listrik, diserahkan oleh Pemprov DKI Jakarta kepada kepada petugas Dinas Perhubungan (Dishub) setempat, untuk menjaga kualitas udara di Ibu Kota.

"Kami serahkan sebanyak 186 kendaraan roda dua dilengkapi peralatan seperti helm dengan anggaran kurang lebih Rp7 miliar," kata Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Jumat (11/8/2023).

Heru mengatakan, ratusan kendaraan operasional berbasis baterai itu nantinya akan disebarkan ke lima wilayah DKI Jakarta sesuai kebutuhan.

Baca Juga: Komponen Lokal akan Dimaksimalkan untuk Mendukung Kendaraan Listrik

Langkah ini mengikuti Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2022 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) Sebagai Kendaraan Dinas Operasional dan/atau Kendaraan Perorangan Dinas Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah.

Pemprov DKI Jakarta akan secara bertahap menambah kendaraan listrik, untuk membantu mengurangi emisi gas yang bisa meningkatkan polusi udara.

Heru berharap, langkah ini bisa membuat masyarakat perlahan tertarik untuk beralih ke kendaraan berbasis listrik.

"Kalau mau beli kendaraan roda dua ya beralih ke listrik, saya rasa harganya tidak mahal," ungkapnya.

Kendaraan listrik yang diserahkan Pemprov DKI Jakarta ke petugas Dishub
Sebelumnya, Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengatakan, 50 persen penyumbang terbesar yang mengakibatkan kualitas udara di Jakarta buruk adalah polusi dari transportasi.

"Kalau dihitung-hitung, 50 persen disumbang polusi dari transportasi," kata Heru usai evaluasi kinerja di Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta Pusat, Kamis (10/8/2023).

Baca Juga: BTWICE Hadir di Indonesia, Dorong Inovasi dan Kemitraan Strategis Kembangkan Sepeda Motor Listrik
 
Heru mengungkapkan, dalam kurun waktu 1,5 tahun terakhir kendaraan roda empat meningkat dari empat juta menjadi enam juta, sedangkan roda dua dari 14 juta menjadi 16 juta.

Salah satu upaya Pemprov DKI mengurangi emisi, yakni pengadaan bus TransJakarta maupun mobil dinas bertenaga listrik.
 
"Contoh DKI menambah kendaraan bus dengan listrik, misal dua tahun ke depan kita tambah 100 bus," ungkap Heru.

Begitu juga Dinas Perhubungan (Dishub) menggunakan kendaraan listrik untuk roda duanya.

"Kendaraan dinasnya secara bertahap walau anggaran terbatas," tandasnya.