Daftar Negara dengan Pajak Kendaraan Tertinggi di Dunia!

Ilustrasi pajak kendaraan bermotor

INDOZONE.ID - Pajak kendaraan adalah salah satu faktor yang signifikan dalam menentukan harga akhir kendaraan di banyak negara di seluruh dunia.

Beberapa negara menerapkan pajak yang sangat tinggi, sebagai bagian dari kebijakan untuk mengurangi polusi udara, mengatur lalu lintas, atau meningkatkan pendapatan negara.

Berikut adalah daftar negara dengan pajak kendaraan tertinggi di dunia. Simak selengkapnya di bawah ini!

Negara yang Pajak Kendaraannya Paling Tinggi

Ilustrasi Denda Telat Bayar Pajak Motor (Freepik.com @rawpixel.com)

1. Denmark

Denmark dikenal memiliki pajak kendaraan yang sangat tinggi, terutama untuk mobil. Pajak ini mencakup berbagai komponen seperti pajak jalan, pajak penjualan, dan pajak CO2.

Pemerintah Denmark menerapkan pajak yang sangat tinggi untuk mendorong penggunaan kendaraan ramah lingkungan dan mengurangi emisi.

2. Singapura

Singapura dikenal dengan kebijakan transportasinya yang ketat dan harga mobil yang sangat mahal.

Di Singapura, harga mobil dipengaruhi oleh Pajak Kendaraan Bermotor (Vehicle Quota System), yang meliputi berbagai komponen seperti Pajak Surat Keterangan Pendaftaran (Certificate of Entitlement/COE), dan Pajak Konsumsi Barang Mewah (Goods and Services Tax/GST).

Baca Juga: Biaya Pajak Mobil Kijang Innova Reborn Semua Tipe Segini Besarannya 

Pajak COE sendiri dapat mencapai harga yang sangat tinggi, tergantung pada kategori mobilnya.

3. Norwegia

Norwegia menerapkan kebijakan pajak kendaraan yang juga sangat tinggi, terutama untuk mobil konvensional dengan mesin berbahan bakar fosil.

Negara ini memberlakukan insentif untuk kendaraan listrik dengan pembebasan dari beberapa pajak dan biaya lainnya.

Sementara itu, mobil konvensional dikenakan pajak yang lebih tinggi untuk mendorong transisi ke mobil ramah lingkungan.

4. Belanda

Di Belanda, pajak kendaraan juga merupakan bagian penting dari kebijakan lingkungan dan transportasi.

Pajak berdasarkan emisi CO2 dikenakan pada mobil baru, yang membuat mobil dengan emisi rendah lebih terjangkau daripada mobil dengan emisi tinggi.

Pemerintah Belanda terus mengadopsi kebijakan untuk mengurangi emisi kendaraan bermotor dan mendukung penggunaan mobil listrik.

5. Swedia

Swedia menerapkan sistem pajak yang berbasis pada emisi CO2 dan berat kendaraan. Mobil dengan emisi rendah dan konsumsi bahan bakar yang efisien, dikenakan pajak yang lebih rendah atau bahkan dibebaskan dari beberapa pajak tertentu.

Baca Juga: 7 Jenis Pelanggaran Tilang Elektronik (ETLE), Auto Dapat Surat Cinta! 

Kebijakan ini bertujuan untuk mengurangi jejak karbon dari transportasi dan mendorong penggunaan kendaraan ramah lingkungan.

6. Finlandia

Finlandia juga memiliki sistem pajak kendaraan yang berfokus pada emisi CO2.

Mobil dengan emisi rendah atau listrik dikenakan pajak yang lebih rendah atau dibebaskan dari beberapa pajak, sedangkan mobil dengan emisi tinggi dikenakan pajak yang lebih tinggi.

Ini adalah bagian dari upaya pemerintah Finlandia untuk mengurangi polusi udara dan mempromosikan transportasi berkelanjutan.

Pajak kendaraan yang tinggi dapat menjadi faktor penghambat bagi konsumen dalam membeli kendaraan baru di beberapa negara.

Baca Juga: Apa yang Terjadi Jika Tidak Bayar Denda Tilang ETLE? Simak Penjelasan Lengkapnya! 

Meskipun bertujuan untuk mendukung keberlanjutan lingkungan atau meningkatkan pendapatan fiskal negara, pajak kendaraan yang tinggi sering kali menjadi perhatian bagi pembeli kendaraan baru.

Bagi negara-negara dengan pajak kendaraan tinggi, kebijakan ini juga menjadi bagian dari upaya untuk mengatur lalu lintas dan merangsang pasar kendaraan ramah lingkungan.

Dengan demikian, setiap pembeli kendaraan harus mempertimbangkan biaya pajak ini sebagai bagian dari total biaya kepemilikan kendaraan di negara mereka.

Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Banner Z Creators