Mengemudi dengan fokus penuh sangat penting untuk menghindari tabrakan beruntun.
Gangguan seperti ponsel, makanan, atau pembicaraan dengan penumpang dapat mengurangi perhatian dari jalan.
Baca Juga: 5 Langkah Tepat agar Terhindar dari Rem Blong saat Berkendara
Konsentrasi penuh pada berkendara membantu kamu untuk mengenali dan merespons situasi berpotensi berbahaya dengan cepat.
Jika perhatian mulai teralihkan, kamu mungkin tidak melihat tanda-tanda peringatan atau perubahan mendadak di depan.
Tampilan kaca spion mobil. (Unsplash/Michael Skok)
Berpindah jalur di jalan tol harus dilakukan dengan hati-hati dan dengan sinyal yang jelas.
Penggunaan lampu sein yang tepat membantu pengemudi lain memahami niat dan menghindari potensi tabrakan.
Baca Juga: 5 Bahaya Rem Mendadak ketika Berkendara, Bisa Berakibat Fatal!
Lampu sein memberi tahu pengemudi lain tentang pergerakan, sehingga mereka dapat membuat penyesuaian yang diperlukan untuk menghindari kecelakaan.
Ilustrasi pengemudi mobil memakai kacamata hitam (Pexels/Hassan OUAJBIR)
Menjadi pengemudi yang proaktif dan waspada terhadap pergerakan lalu lintas di sekitar dapat membantu kamu menghindari tabrakan beruntun.
Baca Juga: Fitur Vehicle Stability Control pada Mobil: Pengertian, Manfaat dan Fungsinya dalam Berkendara
Amati kebiasaan dan tindakan pengemudi lain untuk mengantisipasi potensi masalah. Menghindari tabrakan beruntun di jalan tol memerlukan kombinasi dari berbagai praktik berkendara yang aman dan proaktif.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Wuling.id