Puntung rokok yang masih menyala dapat menyebabkan kebakaran jika tidak hati-hati. Selain itu, asap rokok dapat menyebabkan kerusakan pada interior mobil, seperti noda kuning pada kursi, dashboard, dan plafon, yang sulit dihilangkan.
Baca Juga: Tips Bersihkan AC Mobil dengan Murah dan Mudah, Bikin Makin Dingin!
Ini tidak hanya mengurangi nilai jual kembali mobil, tetapi juga menciptakan lingkungan yang kurang bersih dan menyenangkan.
AC Mobil. (Indozone/Wilibrodus Kolo)
Asap rokok mengurangi kualitas udara di dalam mobil, menciptakan lingkungan yang pengap dan tidak nyaman.
Baca Juga: Pendingin Keluarkan Suara, Kenali 5 Ciri-Ciri Freon AC Mobil Habis yang Harus Kamu Ketahui
Kualitas udara yang buruk dapat mempengaruhi konsentrasi pengemudi, mengganggu kenyamanan perjalanan, dan menurunkan kualitas hidup penumpang.
Kualitas udara yang buruk dapat memengaruhi kesehatan pernapasan dan menambah ketidaknyamanan selama perjalanan, terutama dalam perjalanan yang panjang.
Bagi pengemudi yang sering merokok di dalam mobil, ada risiko tambahan terkait kesehatan. Paparan jangka panjang terhadap asap rokok dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius seperti penyakit paru-paru kronis dan gangguan kardiovaskular.
Selain itu, merokok dapat mengurangi fokus dan konsentrasi saat mengemudi, yang dapat meningkatkan risiko kecelakaan.
Baca Juga: 5 Penyebab AC Mobil Avanza Gak Dingin, Periksa Bagian Ini!
Pengemudi yang terpapar asap rokok mungkin mengalami penurunan kinerja berkendara, yang berpotensi berbahaya bagi semua orang di jalan.
Merokok di dalam mobil membawa berbagai risiko bahaya yang tidak boleh diabaikan. Dari paparan asap rokok yang berbahaya hingga dampak pada kesehatan anak-anak dan penumpang, risiko kebakaran, penurunan kualitas udara, dan efek jangka panjang pada kesehatan pengemudi, penting untuk mempertimbangkan dampak dari kebiasaan ini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Auto 2000