Awas! Ini 5 Risiko Membawa Muatan Berlebih di Atap Mobil Saat Mudik yang Harus Kamu Pahami

Ilustrasi membawa barang di atap mobil.

INDOZONE.ID - Mudik menjadi tradisi tahunan yang dilakukan banyak orang, untuk merayakan hari besar, seperti Lebaran. Tak jarang, perjalanan mudik ini membutuhkan jarak yang jauh, bahkan lintas pulau.

Agar perjalanan lebih nyaman, sebagian orang memilih untuk membawa banyak barang. Salah satu cara yang sering dilakukan adalah dengan menaruh barang-barang di atap mobil.

Namun, tahukah kamu bahwa, membawa muatan berlebih di atap mobil bisa berisiko tinggi?

Berikut ini adalah risiko yang harus kamu pahami, sebelum memutuskan membawa muatan berlebih di atap mobil saat mudik.

Bahaya Bawa Muatan Berlebih di Atap Mobil Saat Mudik

1. Keselamatan Pengemudi dan Penumpang Terancam

Ilustrasi pria mengendarai mobil.

Risiko utama membawa muatan berlebih di atap mobil adalah keselamatan pengemudi dan penumpang. Muatan yang tidak seimbang atau terlalu berat, dapat mempengaruhi stabilitas mobil.

Ketika mobil melaju dengan kecepatan tinggi, angin yang bertiup dapat menambah beban pada atap, sehingga membuat mobil menjadi lebih sulit dikendalikan.

Hal itu dapat berisiko menyebabkan tergulingnya mobil, terutama saat memasuki tikungan tajam atau menghindari hambatan di jalan.

Baca Juga: 5 Fakta Seputar Kesiapan Transportasi dan Pengamanan Mudik Lebaran 2025 

Selain itu, jika barang di atap mobil tidak terikat dengan benar, bisa saja muatan tersebut terjatuh secara tiba-tiba.

Bayangkan jika barang-barang tersebut jatuh di jalan raya saat kamu sedang melaju dengan kecepatan tinggi, tentu bisa membahayakan pengemudi dan kendaraan lain yang ada di sekitar.

2. Kerusakan pada Mobil

Bodi mobil BMW yang telah dilapisi oleh lapisan keramik (photo/YouTube/Warped Perception)

Membawa barang di atap mobil tidak hanya berisiko pada keselamatan, tetapi juga dapat menyebabkan kerusakan pada kendaraan itu sendiri.