INDOZONE.ID - Microsleep adalah sebuah fenomena yang sering terjadi tanpa disadari, di mana seseorang tertidur dalam hitungan detik atau beberapa menit, bahkan ketika mereka sedang beraktivitas.
Dalam hal ini, ada banyak kasus kecelakaan di perjalanan yang disebabkan karena microsleep tersebut.
Oleh karena itu, bahaya microsleep saat ini menjadi perhatian khusus, terutama dalam konteks berkendara.
Mengendarai kendaraan baik roda dua maupun roda empat tentunya harus fokus dan tidak boleh mengantuk, sebab kefokusan dalam berkendara menjadi faktor utama dalam keselamatan berkendara.
Lalu sebenarnya apa itu Microsleep dan juga bagaimana cara mengatasi fenomena Microsleep saat berkendara? Simak penjelasan lebih lengkapnya dibawah ini!
Bahaya Microsleep Saat Berkendara
Ketika kamu mengalami microsleep saat berkendara, maka secara tidak sadar memasuki keadaan tidur meskipun hanya untuk beberapa detik. Meskipun hanya beberapa detik, hal tersebut tentu sangat membahayakan keselamatan berkendara.
Dalam situasi yang berbahaya seperti ini, respon pengemudi menjadi sangat terganggu. Beberapa bahaya dari microsleep saat berkendara meliputi:
1. Kehilangan Kendali Kendaraan
Saat mengalami microsleep, pengemudi kehilangan kendali atas kendaraan mereka untuk sejenak.
Ini bisa berujung pada peningkatan risiko kecelakaan, terutama jika keadaan jalan sedang berbahaya atau jika kendaraan bergerak dengan kecepatan tinggi.
2. Berisiko Kecelakaan
Microsleep dapat mengurangi kemampuan pengemudi untuk merespons dengan cepat terhadap situasi lalu lintas yang berubah.
Baca Juga: 7 Tips Berkendara Saat Mudik Lebaran Agar Tetap Aman di Jalan Raya
Ini meningkatkan risiko kecelakaan, baik bagi pengemudi itu sendiri maupun pengguna jalan lainnya.
3. Bisa Menyebabkan Cedera Serius
Ketika kecelakaan terjadi karena microsleep, cedera yang dialami bisa sangat serius atau bahkan fatal.
Bahkan tabrakan ringan pun bisa berakibat buruk jika pengemudi kehilangan kendali kendaraan karena microsleep.
Cara Mengatasi Microsleep Saat Berkendara
Mengatasi microsleep saat berkendara sangat penting untuk menjaga keamanan diri dan pengguna jalan lainnya.
Berikut adalah beberapa cara yang dapat membantu mengurangi risiko microsleep:
1. Istirahat Secukupnya
Pastikan kamu telah istirahat yang cukup sebelum memulai perjalanan jauh. Kurangnya tidur dapat meningkatkan risiko microsleep saat berkendara.
2. Berhenti dan Istirahat
Jika kamu merasa mengantuk atau mengantuk saat berkendara, segera berhenti di tempat yang aman dan istirahatlah sejenak.
Baca Juga: Simak, Ini Dia Pentingnya Melakukan Spooring Ban Mobil Sebelum Mudik Lebaran!
Berjalan-jalan atau minum kopi juga bisa membantu menyegarkan tubuh, kamu bisa melakukan banyak hal ketika sedang beristirahat untuk menghilangkan rasa ngantuk.
3. Tidur yang Berkualitas
Pastikan kamu mendapatkan tidur yang berkualitas setiap malamnya. Hindari begadang atau tidur yang terganggu oleh faktor-faktor seperti kebisingan atau suhu yang tidak nyaman.
Microsleep saat berkendara merupakan bahaya serius yang dapat meningkatkan risiko kecelakaan dan cedera.
Penting bagi setiap pengemudi untuk menyadari gejala-gejala microsleep dan mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan untuk mengatasi risiko tersebut.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Auto 2000