INDOZONE.ID - Mobil sedan dari brand Honda Civic berwarna putih dengan pelat B-412-SIN milik Kepala Desa (Kades) Kohod, Arsin menjadi sorotan.
Pasalnya, mobil yang tergolong mewah tersebut ternyata menunggak pajak.
Ditelusuri Indozone berdasarkan situs Bapenda Banten, pelat nomor Honda Civic ini teregistrasi secara resmi. Namun, untuk pajak kendaraan bermotor tercatat sudah menunggak dengan total senilai Rp 42.395.000.
Baca Juga: Lamborghini yang Geber di Komplek Taman Polonia Medan Ternyata Masih Nunggak Pajak!
"Terlambat 4 tahun 7 bulan 6 hari," tulis situs Bapenda Banten seperti dilihat pada Selasa (11/2/2025).
Jika didetail, pemilik mobil harus membayar pajak dengan rincian PKB pokok sebesar Rp 20.519.000, denda Rp 4.106.000, Opsen PKB Pokok Rp 13.544.000, Opsen PKB denda Rp 2.711.000, SWD pokok Rp 715.000, STNK Rp 200.000 dan TNKB Rp 100.000.
Untuk ciri-ciri mobil sesuai dengan keterangan yang tercantum dalam situs tersebut. Mobil itu berwarna putih, registrasi tahun 2019 dengan cc sebesar 1.498.
Baca Juga: Berapa Pajak Honda Beat Street Terbaru 2025? Simak Biayanya di Sini!
Sedangkan untuk pelat yang digunakan tergolong pelat cantik. Pasalnya, nomor pelat itu bisa dibaca dengan ejaan Arsin.
Dikonfirmasi, Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono menyebut jika nomor pelat tersebut terdaftar secara resmi. Namun, dia tidak membeberkan siapa pemilik dari pelat tersebut.
"Kalau dicek di data manajemen, nomor polisi ada (terdaftar)," kata AKBP Argo.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan