INDOZONE.ID - Geely Auto Indonesia terus menunjukkan komitmennya untuk mengembangkan pasar otomotif di Tanah Air dengan memperluas jangkauan bisnisnya.
Salah satu langkah besar yang diambil adalah memperbanyak jaringan dealer Geely di Indonesia dan menghadirkan berbagai inovasi yang semakin memudahkan konsumen untuk mengakses produk dan layanan Geely.
Tidak hanya itu, perusahaan juga mempersiapkan kejutan besar dengan memperkenalkan beberapa model terbaru di ajang GIIAS 2025.
Perluasan Jaringan Dealer Geely di Indonesia
Geely Auto Indonesia semakin agresif dalam memperluas jaringan dealer mereka. Saat ini, mereka sudah memiliki tiga dealer yang terletak di Jakarta dan Tangerang, yang menjadi basis pertama mereka di Indonesia.
Tidak berhenti di situ, Geely berencana untuk memperluas jaringan ini dengan menambah tiga dealer lagi yang akan dibuka di Bogor, Batam, dan Bandung pada akhir bulan ini, yang menjadikan total dealer Geely di Indonesia menjadi enam.
Baca Juga: Geely EX5 Sukses Catatkan 1.000 SPK Sejak Diluncurkan, Siap Bangun Infrastruktur di Indonesia!
Ambisi Geely tidak hanya berhenti pada enam dealer. Pada semester pertama tahun 2025, perusahaan menargetkan untuk memiliki 20 dealer yang tersebar di berbagai kota besar seperti Jakarta, Bogor, Tangerang, Batam, Surabaya, Bandung, Medan, dan Denpasar.
Target besar lainnya adalah pada akhir tahun 2025, Geely Auto Indonesia menargetkan memiliki 40 dealer yang tersebar di seluruh Indonesia.
Hal ini tentu memberikan akses lebih luas bagi konsumen untuk mendapatkan layanan dan produk Geely, serta menunjukkan komitmen perusahaan dalam meningkatkan kehadirannya di pasar Indonesia.
Penyerahan Perdana Geely EX5 dan Pengenalan Geenius
Salah satu pencapaian besar bagi Geely Auto Indonesia adalah keberhasilan mereka meraih 1.000 pemesanan sejak peluncuran merek ini pada Januari hingga IIMS 2025. Geely menyambut hal tersebut dengan penuh semangat dan memastikan ketersediaan unit Geely EX5 bagi konsumen Indonesia.
Kendaraan ini akan didatangkan langsung dari Guangzhou, China, dan dijadwalkan tiba di Indonesia pada Maret 2025 setelah menempuh perjalanan lintas negara.
Dalam waktu dua minggu setelah ajang IIMS 2025, Geely akan mulai menyerahkan batch pertama dari 1.000 unit Geely EX5 kepada konsumen.
Baca Juga: 1.000 Unit Geely EX5 Mendarat di Indonesia, Siap Mengaspal
Hal ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan Geely di pasar Indonesia, mengingat Geely EX5 mendapat sambutan yang sangat positif dari konsumen yang mengapresiasi kualitas, desain, dan teknologi yang diusung oleh kendaraan ini.
Selain itu, Geely juga meluncurkan Geenius, sebuah program untuk pemilik kendaraan Geely di Indonesia. Nama Geenius diambil dari kata "Genius" yang mencerminkan semangat inovasi, kreativitas, dan kebersamaan.
Perkenalan Model Baru di GIIAS 2025
Geely semakin menunjukkan keseriusannya dalam merambah pasar otomotif Indonesia dengan mengonfirmasi bahwa mereka akan memperkenalkan beberapa model terbaru di ajang GIIAS 2025 yang akan datang.
Acara ini menjadi kesempatan pertama bagi publik Indonesia untuk melihat secara langsung kendaraan terbaru dari Geely yang akan segera diluncurkan di pasar.
Model-model terbaru ini dijanjikan akan membawa teknologi terkini dan fitur inovatif yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan konsumen Indonesia.
Baca Juga: Geely EX5 Resmi Hadir di Indonesia, Harga Mulai Rp475 Juta di IIMS 2025
Dengan membawa inovasi baru, Geely berharap bisa menarik minat lebih banyak konsumen dan semakin memperkuat posisinya di pasar Indonesia yang kompetitif.
Geely Auto Indonesia juga terus mengembangkan fasilitas produksi lokal dengan menjalin kerjasama dengan PT Handal Indonesia Motor untuk membangun pabrik perakitan CKD (Completely Knocked Down) di Purwakarta. Saat ini, peralatan perakitan sudah tiba dan perusahaan sedang dalam tahap persiapan produksi lokal.
Menurut Yusuf Anshori, Brand Director Geely Auto Indonesia, pabrik CKD ini diharapkan dapat mulai beroperasi pada kuartal ketiga tahun 2025, "Geely menargetkan produksi di pabrik CKD ini dapat dimulai secara efektif pada kuartal ketiga tahun 2025. Peralatan perakitan sudah tiba di Q2, dan semua akan siap untuk beroperasi di Q3 2025," jelasnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Press Release