5 Tips Charging Mobil Listrik Supaya Tetap Awet dan Terawat!

Mobil listrik (Freepik)

INDOZONE.ID - Seiring dengan semakin populernya mobil listrik sebagai pilihan kendaraan masa depan, menjaga baterai mobil listrik agar tetap awet dan terawat adalah hal yang sangat penting.

Teknologi baterai pada mobil listrik, meski canggih, tetap membutuhkan perhatian dan perawatan yang tepat. Agar baterai mobil listrikmu tetap dalam kondisi prima dan memiliki umur yang panjang, ada beberapa tips charging yang perlu kamu ketahui.

Berikut adalah lima tips charging mobil listrik supaya tetap awet dan terawat, simak selengkapnya dibawah ini!

Cara Cas Mobil Listrik yang Benar

1.  Hindari Pengisian Daya Hingga 100% Secara Terlalu Sering

Wuling Motors resmi memperkenalkan mobil listrik kedua mereka yakni BinguoEV di DI Yogyakarta.

Salah satu kebiasaan yang mungkin kamu pikir baik adalah mengisi baterai mobil listrikmu hingga 100% setiap kali mengisi daya. Mengisi daya hingga 80% adalah cara yang lebih baik untuk menjaga kesehatan baterai dalam jangka panjang.

Pengisian penuh hingga 100% dapat menambah stres pada sel baterai dan mempercepat penurunan kapasitas baterai seiring waktu.

Sebaliknya, menjaga level baterai antara 20% hingga 80% akan membantu memperlambat proses degradasi baterai dan meningkatkan umur baterai secara keseluruhan.

Ini adalah praktik yang baik, terutama jika kamu tidak memerlukan jarak tempuh penuh setiap hari.

2. Jangan Biarkan Baterai Habis Total Terlalu Sering

Mobil listrik (Freepik)

Membiarkan baterai mobil listrikmu turun hingga hampir kosong tidak hanya merepotkan, tetapi juga bisa memperpendek umur baterai.

Baca Juga: Daftar Harga Mobil Listrik Neta Terbaru 2024, Jadi Pilihan Menarik! 

Usahakan untuk mengisi daya saat baterai masih tersisa sekitar 20% atau lebih. Dengan cara ini, kamu dapat menjaga kesehatan baterai dan menghindari potensi kerusakan yang bisa terjadi akibat pengosongan baterai yang ekstrem.

3. Gunakan Charger yang Direkomendasikan

Ilustrasi pengisian daya mobil listrik (NIO)