Kelebihan dan Kekurangan Bio Solar untuk Mobil Diesel, Bagus Gak?

Ilustrasi bahan bakar diesel. (REUTERS/Eric Gaillard)

INDOZONE.ID - Bio solar atau yang juga dikenal sebagai biodiesel, merupakan bahan bakar alternatif yang semakin populer dalam dunia otomotif, khususnya untuk kendaraan diesel.

Bio solar terbuat dari bahan organik seperti minyak nabati atau lemak hewan yang telah diproses secara kimiawi.

Meskipun menawarkan sejumlah keuntungan, bio solar juga memiliki beberapa kelemahan. Berikut adalah penjelasan mendalam mengenai kelebihan dan kekurangan bio solar untuk mobil diesel.

Kelebihan Bio Solar untuk Mobil Diesel

Ilustrasi bahan bakar diesel. (REUTERS/Eric Gaillard)

1. Ramah Lingkungan

Bio solar dikenal lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan diesel fosil. Proses pembuatannya memanfaatkan bahan organik yang dapat diperbarui, dan pembakaran bio solar menghasilkan emisi karbon yang lebih rendah.

Selain itu, bio solar dapat mengurangi emisi partikel dan sulfur yang berkontribusi pada polusi udara.

2. Sumber Energi Terbarukan

Berbeda dengan diesel fosil yang terbatas dan tidak dapat diperbarui, bio solar dibuat dari sumber yang dapat diperbarui, seperti tanaman.

Baca Juga: Fungsi Filter Solar Pada Mobil Diesel yang Harus Dipahami! 

Ini membantu mengurangi ketergantungan pada sumber energi fosil dan mendukung keberlanjutan lingkungan.

Kekurangan Mobil Diesel Pakai Bio Solar

Ilustrasi Diesel Runaway

1. Kinerja Mesin

Meskipun bio solar dapat digunakan dalam mesin diesel, ada beberapa masalah terkait dengan kinerja mesin.

Bio solar memiliki sifat pelarut yang lebih tinggi dan dapat melarutkan residu yang ada di sistem bahan bakar, yang bisa menyebabkan penyumbatan filter bahan bakar dan masalah pada injektor.

2. Kandungan Energi yang Lebih Rendah

Bio solar umumnya memiliki kandungan energi yang lebih rendah dibandingkan dengan diesel fosil.

Baca Juga: Kelebihan Mesin Diesel Kijang Innova, Harganya Makin Naik! 

Ini berarti kendaraan yang menggunakan bio solar mungkin memiliki efisiensi bahan bakar yang sedikit lebih rendah, yang dapat mempengaruhi jarak tempuh dan performa kendaraan.

3. Masalah Kompatibilitas

Bio solar dapat mempengaruhi beberapa komponen kendaraan, seperti seal dan gasket yang terbuat dari bahan karet.

Penggunaan bio solar dalam jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan pada komponen-komponen tersebut, yang memerlukan perawatan dan penggantian lebih sering.

Baca Juga: Rekomendasi 5 Mobil Diesel Terbaik yang Irit dan Tangguh 

Sebelum memutuskan untuk menggunakan bio solar, penting untuk menilai manfaat dan tantangan secara menyeluruh dan mempertimbangkan bagaimana bahan bakar ini akan mempengaruhi kendaraan dan lingkungan secara keseluruhan.