INDOZONE.ID - Halo sahabat otomotif indozone, kali ini kita akan membahas seputar karburator mio yang sering bermasalah. Tentunya yang jadi faktor utama adalah umur dari motor ini.
Bisa dipahami motor mio versi karburator ini awal keluar dan dipasarkan pada tahun 2005. Bayangkan sudah hampir menginjak 2 dekade umur dari motor mio keluaran yamaha ini.
Masalah umum yang sering dialami biasanya seperti motor terasa brebet, tidak langsam, sering nembak dan ngempos.
Jangan panik, indozone akan membagikan beberapa tips cara mengatasi karburator mio yang sering bermasalah.
Permasalahan pertama adalah karbu mio kotor dan tersumbat. Arti dari kotor ini bukan berarti kotor pada bagian luar karburator, tapi pada bagian dalam.
Baca Juga: 5 Tips Restorasi Yamaha Mio Klasik, Tampil Layaknya Motor Keluaran Terbaru!
Hal ini bisa berdampak motor menjadi brebet atau tersendat pada saat motor mio milikmu dikendarai.
Ilustrasi cleaner lubang karbu mio.
Untuk cara mengatasinya ialah dengan cara melepas/bongkar pada seluruh bagian karburator, lalu semprotkan karburator cleaner pada seluruh lubang-lubang kecil. Setelah itu semprotkan dengan angin kompresor agar seluruh kerak/kotoran terbuang.
Dengan begitu saluran bahan bakar pada karburator kembali bersih, tanpa ada sumbatan kerak dan kotoran.
Seringkali bolak-balik bengkel namun penyakit karbu ini gak kunjung sembuh. Efek yang terjadi ketika karbu mio ini susah langsam motor, gas motor jadi besar dan juga susah idle pada saat dipanaskan pada pagi hari.
Hal ini disebabkan karbu mio yang tidak normal, beberapa part kemungkinan ada yang mulai terkikis.
Seperti pada koin karburator terdapat celah, jarum skep yang tidak presisi pada nosel, dan juga setelan pada sekrup penyetelan angin dan gas tidak pas.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Amatan