Jika ada keraguan tentang tingkat air yang masuk ke mesin, sebaiknya bawa motor ke bengkel untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Ilustrasi busi khusus skuter premium, berulir panjang (Dok.NGK)
Setelah motor diangkat, langkah selanjutnya adalah membersihkan dan mengeringkan komponen motor yang terkena air.
Beberapa bagian, seperti saringan udara, filter oli, dan busi perlu diperiksa dan dibersihkan. Jika filter udara terendam air, ganti dengan yang baru, untuk mencegah kotoran atau air masuk ke dalam sistem mesin.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Motor Kopling yang Irit dan Bandel, Cocok untuk Dipakai Harian!
Untuk komponen kelistrikan, seperti kabel dan konektor, pastikan untuk mengeringkannya dengan hati-hati menggunakan lap kering atau kompresor udara.
Jangan lupa untuk mengecek bagian-bagian yang berpotensi terkorosi, seperti terminal aki dan kabel.
Gunakan pelumas atau cairan antikarat pada komponen-komponen tersebut, agar tidak terjadi kerusakan lebih lanjut akibat air.
Ilustrasi oli untuk motor matik. (Enduro)
Setelah motor terendam banjir, periksa kondisi oli mesin. Jika ada kemungkinan air masuk ke dalam mesin, maka oli akan tercampur dengan air, yang bisa menyebabkan kerusakan pada komponen internal mesin.
Jika motor sudah terendam cukup lama, sebaiknya lakukan penggantian oli secara menyeluruh. Gantilah oli mesin dan oli transmisi, serta pastikan untuk mengganti filter oli jika perlu.
Ini adalah langkah penting, untuk menjaga agar mesin motor tetap awet dan berfungsi dengan baik setelah terendam banjir.
Jika motor kamu dilengkapi dengan sistem pelumasan yang lebih canggih, pastikan juga untuk memeriksa dan membersihkan sistem pelumasnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Hondacengkareng.com