Diincar Banyak Orang, Ini Cara Merawat Innova Venturer Diesel Supaya Tetap Awet dan Terawat!

Tampilan Eksterior Toyota Innova Venturer Diesel Matic yang garang dan sporty.

INDOZONE.ID -  Toyota Innova Venturer Diesel menjadi salah satu mobil MPV terlaris yang paling banyak diincar oleh masyarakat Indonesia. Desainnya yang elegan, kabin luas, serta mesin diesel yang tangguh dan irit bahan bakar membuatnya jadi pilihan favorit untuk kendaraan keluarga maupun bisnis.

Tapi, agar performanya tetap maksimal dan tampilannya tetap memikat, kamu perlu tahu cara merawat Innova Venturer Diesel dengan benar.

Berikut ini 5 cara merawat Innova Venturer Diesel supaya tetap awet, terawat, dan tentunya punya nilai jual tinggi saat dijual kembali!

Tips Perawatan Innova Venturer Diesel supaya Awet

1. Rutin Ganti Oli Mesin

Ilustrasi servis mobil.

Oli mesin merupakan jantung dari performa kendaraan diesel, termasuk Innova Venturer. Mesin diesel bekerja dengan tekanan tinggi, sehingga membutuhkan pelumasan yang optimal.

Ganti oli secara berkala setiap 5.000–10.000 km atau sesuai anjuran buku manual Toyota. Jangan lupa untuk selalu menggunakan oli dengan spesifikasi yang direkomendasikan pabrikan.

Oli yang bagus akan membantu menjaga suhu mesin tetap stabil, mengurangi gesekan antar komponen, dan mencegah endapan kotoran yang bisa merusak mesin.

2. Cek dan Bersihkan Filter Udara Secara Berkala

Ilustrasi Perawatan Filter Udara Mobil

Filter udara pada mobil diesel punya peran penting dalam menyaring debu dan partikel kotor sebelum masuk ke ruang pembakaran.

Jika filter kotor, maka pembakaran tidak akan sempurna, konsumsi bahan bakar jadi lebih boros, dan performa mesin bisa menurun.

Baca Juga: Jangan Bingung! Ini 5 Perbedaan Toyota Innova Venturer dan Reborn yang Harus Kamu Tahu!

Kamu bisa membersihkan filter udara setiap 10.000 km dan menggantinya setiap 30.000 km. Untuk kamu yang sering berkendara di area berdebu atau off-road, pembersihan sebaiknya lebih sering dilakukan.

3. Gunakan Solar Berkualitas Tinggi

Ilustrasi bahan bakar diesel. (REUTERS/Eric Gaillard)