INDOZONE.ID - Radiator adalah salah satu komponen penting dalam sistem pendinginan mesin mobil.
Fungsinya menjaga suhu mesin tetap stabil, terutama saat mobil digunakan dalam waktu lama atau di kondisi lalu lintas padat.
Sayangnya, radiator juga termasuk komponen yang rentan mengalami masalah, salah satunya bocor. Kalau radiator bocor dan dibiarkan terlalu lama, bisa menyebabkan mesin overheat yang berakibat fatal.
Nah, biar kamu nggak kaget saat tiba-tiba lihat air radiator menetes di bawah mobil atau indikator suhu mesin naik drastis, kamu wajib tahu beberapa penyebab radiator mobil bocor. Yuk simak 5 penyebab utamanya berikut ini!
Kenapa Radiator Mobil Bocor? Cek Penyebabnya di Sini!
1. Usia Radiator yang Sudah Tua dan Berkarat
Radiator yang sudah digunakan selama bertahun-tahun, bisa mengalami korosi atau karat, terutama jika air radiator yang digunakan tidak sesuai standar (misalnya air sumur atau air keran biasa).
Karat ini lama-lama akan mengikis bagian dalam radiator, hingga akhirnya muncul lubang kecil tempat air keluar.
Kalau kamu melihat warna air radiator berubah jadi keruh atau kecoklatan, itu bisa jadi tanda-tanda korosi sedang terjadi di dalam sistem pendingin.
Segera periksa dan ganti air radiator dengan cairan coolant khusus ya!
2. Klep Selang Radiator Longgar atau Aus
Selang radiator berfungsi menyalurkan cairan pendingin dari dan ke mesin. Nah, bagian ujung selang ini biasanya diikat dengan klem agar rapat.
Tapi seiring waktu, klem ini bisa longgar atau aus karena getaran mesin atau suhu ekstrem.
Baca Juga: Awas! Ini 5 Penyebab Mesin Mobil Overheat Saat Perjalanan Mudik Lebaran yang Harus Kamu Tahu
Kalau klep longgar, cairan radiator bisa merembes atau bahkan memercik keluar saat mesin panas.
Bocornya mungkin nggak langsung kelihatan karena kecil, tapi lama-lama cairan akan berkurang dan menyebabkan overheat.
3. Tutup Radiator Rusak atau Tidak Rapat
Tutup radiator bukan sekadar penutup biasa. Komponen kecil ini berfungsi menjaga tekanan di dalam sistem pendingin tetap stabil.
Kalau tutup radiator rusak, aus, atau karetnya getas, maka tekanan di dalam radiator bisa bocor keluar. Ini menyebabkan air radiator cepat habis atau malah muncrat saat mesin panas.
Baca Juga: 5 Cara Mencegah Mesin Mobil Overheat, Wajib Diperiksa Sebelum Jalan Mudik Lebaran!
Kamu bisa cek tutup radiator secara berkala, dan kalau sudah kelihatan usang atau retak, sebaiknya langsung ganti. Harganya nggak mahal kok, tapi dampaknya besar buat kesehatan mesin.
4. Terkena Benturan atau Kerikil Jalan
Saat mobil melaju, bagian depan radiator cukup terbuka dan rawan terkena kerikil atau batu kecil dari jalanan.
Kalau terkena benturan cukup keras, bagian kisi-kisi radiator bisa penyok atau bahkan retak, yang membuat cairan pendingin bocor.
Baca Juga: Kenali 5 Ciri Radiator Mobil Bocor, Bisa Sebabkan Overheat!f
Ini juga sering terjadi setelah mobil mengalami tabrakan ringan di bagian depan. Jadi, kalau mobil kamu habis kena benturan atau nabrak trotoar, segera cek bagian radiatornya, ya!
5. Gasket atau Seal yang Bocor
Di beberapa sambungan radiator, seperti antara tangki atas dan bawah, biasanya terdapat gasket atau seal karet yang berfungsi mencegah kebocoran.
Nah, seal ini bisa mengeras, getas, atau pecah seiring waktu karena terkena panas terus-menerus. Kalau seal sudah rusak, air radiator bisa merembes keluar secara perlahan.
Baca Juga: 5 Kelebihan Mesin Dual VVTI di Mobil Toyota Terbaru, Dijamin Lebih Irit dan Bertenaga!
Tanda-tandanya bisa berupa bercak air hijau atau merah (warna coolant) di sekitar sambungan radiator. Solusinya? Segera bawa ke bengkel untuk diganti seal-nya atau direparasi total kalau perlu.
Itulah lima penyebab radiator mobil bocor yang harus kamu waspadai. Jika menemukan tanda-tanda tersebut, segera periksa ke ahlinya, yah!
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Auto 2000