Kategori Berita
Media Network
Kamis, 30 DESEMBER 2021 • 11:03 WIB

Gara-gara Krisis Semikonduktor, Peluncuran McLaren Artura Ditunda untuk Ketiga Kalinya

Tampilan mobil McLaren Artura terbaru (photo/McLaren)

McLaren Artura kini menjadi produk terbaru dari McLaren yang hadir sebagai mobil supercar bertenaga hybrid. Sayangnya produksi dari mobil tersebut sedang mengalami gangguan.

Jika banyak penggemar yang sudah tidak sabar untuk membeli mobil tersebut namun pihak McLaren telah melakukan penundaan hingga dua kali, kini terjadi lagi penundaan untuk ketiga kalinya.

Dikutip dari Automotive News, disebutkan bahwa McLaren Artura telah ditunda untuk ketiga kalinya sehingga kini mobil hybrid tersebut direncanakan meluncur pada bulan Juli tahun 2022 mendatang.

Dan sudah bisa ditebak apa alasan McLaren tidak bisa mengirimkan mobil Artura tersebut sesuai jadwal yang sudah mereka tetapkan sebelumnya. Alasannya adalah krisis semikonduktor.

Disebutkan bahwa karena terjadinya krisis semikonduktor dan chip, McLaren pun hanya memiliki komponen chip yang terbatas dimana pihak McLaren menggunakan chip tersebut untuk memproduksi mobil Elva dan 765LT Spider.

"Sebenarnya kami bertahan lama dari orang lain dalam hal menghentikan produksi, tetapi sayangnya pasokan semikonduktor kami kini telah 'mengering'," ucap juru bicara dari McLaren, Roger Ormisher.

Sekedar informasi, McLaren Artura sendiri merupakan mobil bertenaga tinggi yang dibekali dengan mesin 3,0 liter V6, satu motor electric, dan baterai berkapasitas 7,4 kWh. Mobil tersebut pun mampu menghasilkan tenaga mepcaia 671 horsepower dan kini dibanderol dengan harga US$225,000 atau setara dengan Rp3,2 miliaran.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Gara-gara Krisis Semikonduktor, Peluncuran McLaren Artura Ditunda untuk Ketiga Kalinya

Link berhasil disalin!