Tesla Full Self-Driving. (REUTERS/Mike Blake)
Elon Musk mengumumkan perusahaan mobil listrik miliknya, Tesla telah menghadirkan sistem 'Full Self-Driving' untuk konsumen Amerika Utara. Namun, sistem itu masih versi beta belum versi matangnya.
"Tesla Full Self-Driving Beta sekarang tersedia untuk siapa saja di Amerika Utara yang memintanya dari layar mobil, dengan asumsi Anda telah membeli opsi tersebut," cuit Musk di Twitter-nya.
Tesla Full Self-Driving Beta is now available to anyone in North America who requests it from the car screen, assuming you have bought this option.
— Elon Musk (@elonmusk) November 24, 2022
Congrats to Tesla Autopilot/AI team on achieving a major milestone!
Tesla tak memberikan penjelasan detail soal software barunya itu. Tapi yang jelas, Musk mengatakan jika software autopilot Tesla di luar izin pemerintah.
Baca Juga: Tesla Tarik 30.000 Unit SUV Model X, Kenapa Tuh?
Untuk itu, Musk berharap perangkat lunak Tesla "Full Self-Driving" dapat memberikan keyakinan kepada regulator di AS bahwa teknologi tersebut jauh lebih aman.
Tapi perlu diingat bahwa Tesla tak memberikan software 'Full Self-Driving' itu secara gratis. Konsumen yang ingin mendapatkannya harus membayar 15.000 dolar AS atau sekitar Rp235 juta.
Baca Juga: Lampu Belakang Bermasalah, Tesla Recall 321 Ribu Mobil di Amerika Serikat
Fitur-fitur yang akan didapatkan konsumen jika membeli software itu yakni, pindah jalur dan parkir secara otomatis, melengkapi fitur autopilot standard yang memungkinkan mobil menyetir, berakselerasi, dan mengerem di jalur tanpa campur tangan pengemudi.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: