Produsen mobil asal Jepang, Nissan. (REUTERS/Edgar Su)
INDOZONE.ID - Produsen otomotif, Nissan, berencana untuk memproduksi 16 dari total 30 kendaraan listrik hingga 2026 mendatang. Sementara 14 kendaraan lainnya menggunakan mesin pembakaran internal.
Untuk wilayah Amerika Utara, Nissan berencana merilis tujuh model kendaraan baru di AS dan Kanada.
Namun tak diketahui berapa banyak di antaranya yang akan menjadi jenis kendaraan listrik.
Baca Juga: Sebastian Vettel Jual Pristine Nissan GT-R Edisi Hitam Miliknya Rp4,1 Miliar, Siapa Mau?
Nissan menyatakan bahwa AS akan mendapatkan "model e-POWER dan plug-in hybrid" — masing-masing menggunakan campuran listrik dan bahan bakar sebagai sumber daya.
Saat ini, kendaraan listrik penuh yang diproduksi oleh Nissan hanya meliputi SUV Ariya dan Leaf yang mungkin terancam punah.
Pada tahun 2021, Nissan menyatakan bahwa mereka akan memproduksi 23 kendaraan elektrifikasi pada tahun 2030, dan 15 di antaranya akan sepenuhnya listrik, bukan dalam bentuk kendaraan hibrida.
Nissan tampaknya mundur dari rencana baterai "solid-state" sepenuhnya pada tahun 2028.
Baca Juga: Nissan Serena Akan Kedatangan Sejumlah Teknologi 'Kekinian', Siap Saingi Para Rivalnya!
Saat ini, mereka akan memproduksi kendaraan dengan "baterai NCM li-ion, LFP yang ditingkatkan, dan baterai solid-state" pada batas waktu tersebut.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: The Verge