Kategori Berita
Media Network
Kamis, 04 APRIL 2024 • 14:20 WIB

Targetkan Semua Angkot Konvensional Jadi Angkot Listrik, Bima Arya: Kalau Tidak Dimulai, Kapan Lagi?

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto saat hendak mengendarai angkot listrik dalam kick off uji coba pada Kamis (4/4/2024).

INDOZONE.ID - Setelah mobil dan motor listrik, kini hadir pula angkutan kota (angkot) listrik yang ada di Kota Bogor.

Wali Kota Bogor, Jawa Barat, Bima Arya Sugiarto menyebut, hadirnya angkot listrik di wilayahnya itu menjadi bagian dari reformasi transportasi.

Bima menyebut, ada tiga hal fenomenal yang melekat pada angkot konvensional yang masih ada saat ini.

Pertama yaitu kebiasaan sopir angkot yang ngetem sembarang, lalu angkot tua yang masih dibiarkan beroperasi dan menyebabkan polusi, serta penumpang tidak nyaman karena diteror pengamen yang lalu lalang.

Dalam sambutannya saat kick off uji coba angkot listrik, Bima mengatakan bahwa hadirnya angkot listrik merupakan ikhtiar Pemkot Bogor untuk menghilangkan tiga hal fenomenal itu.

Baca Juga: Mantap! Kota Batu Luncurkan Program Angkot Gratis untuk Pelajar per April 2024

Pasalnya, angkot listrik akan berhenti di titik yang sudah ditentukan, tidak ada polusi, bahkan pengamen.

"Ini adalah bagian dari reformasi angkutan kota di Kota Bogor. Nanti hanya ada Biskita, angkot listrik, dan trem di Kota Bogor. Kalau nggak dimulai sekarang kapan lagi?" ungkapnya pada Kamis (4/4/2024), seperti dikutip dari ANTARA.

Lebih lanjut Bima mengatakan, kehadiran angkot listrik menggantikan angkot konvensional. Jika berhasil, skema yang berjalan adalah koversi 2:1 atau dua angkot konvensional diganti jadi satu angkot listrik.

Baca Juga: Sepeda Listrik atau Sepeda Manual, Mana yang Lebih Baik untuk Anda?

Selain program konversi, Bima mengatakan, Pemkot melalui Dinas Perhubungan (Dishub) memiliki program Biskita Transpakuan dan rerouting yang terus berjalan.

"Intinya masa depan Kota Bogor semua angkot ditargetkan akan menjadi angkot listrik. Kalau tidak dimulai kapan lagi? Itu intinya. Jadi tidak ditambah, tapi dikurangi," bebernya.

Sementara itu kata Bima, angkot-angkot yang sudah berusia di atas 20 tahun akan dihentikan, serta menargetkan penambahan unit Biskita Transpakuan yang sudah berjalan sejak 2021.

"Dan ini saya titip ke pejabat wali kota berikutnya, jangan biarkan program ini mangkrak, berganti. Semua harus on the track," ucapnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Antara

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Targetkan Semua Angkot Konvensional Jadi Angkot Listrik, Bima Arya: Kalau Tidak Dimulai, Kapan Lagi?

Link berhasil disalin!