INDOZONE.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Batu, Jawa Timur, menunjukkan keseriusannya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pemkot Batu merencanakan peluncuran program angkutan kota (angkot) gratis untuk pelajar pada bulan April 2024.
Inisiatif ini merupakan langkah strategis yang diambil dalam upaya memberikan kelegaan bagi para sopir angkot yang menghadapi penurunan jumlah penumpang akibat berbagai faktor, termasuk perubahan pola mobilitas masyarakat.
Program ini diharapkan dapat membantu meringankan beban ekonomi keluarga, serta memastikan bahwa akses pendidikan tetap terbuka lebar bagi semua lapisan masyarakat.
Program angkot gratis untuk pelajar di Kota Batu, yang telah lama direncanakan ini, diperkirakan akan memberikan dampak positif pada pendapatan para sopir angkot.
Untuk mendukung pelaksanaan program tersebut, Pemkot telah mengalokasikan dana sebesar Rp1 miliar dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) pada tahap awal.
Baca Juga: Angkot Rasa Alphard! Mewah Pakai Sofa dan Karpet: Yang Naik, Sendal Harus Dilepas Dulu
Agoes, yang juga menjabat sebagai Staf Ahli Wali Kota Batu Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik menegaskan, dana yang dialokasikan untuk program ini akan difokuskan pada perbaikan sarana dan prasarana angkutan.
Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan penumpang selama perjalanan.
Selain itu, program ini memiliki komitmen untuk memprioritaskan aspek keamanan anak, dengan merencanakan pembuatan peraturan yang mengharuskan sopir angkot untuk tidak merokok saat mengangkut anak-anak.
Program ini sedang berada dalam tahap kajian yang intensif, untuk merinci mekanisme pembayaran dan aspek-aspek pendukung lainnya.
Fokus utama kajian mencakup rute trayek, sistem pembayaran yang efisien, serta penyusunan standar operasional prosedur (SOP) program agar dapat berjalan dengan lancar dan teratur.
Program ini memiliki dua target utama, yakni pelajar sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP).
Tujuan utamanya adalah memberikan kemudahan akses transportasi kepada para pelajar, agar mereka dapat mencapai sekolah dengan lebih mudah.
Dengan adanya program ini, diharapkan para sopir yang terlibat dapat mendapatkan penghasilan tambahan, menciptakan win-win solution bagi mereka dan masyarakat.
Baca Juga: Viral Angkot Pamer Lambang Nazi dan Adolf Hitler: Jurusan Malang-Berlin
Sementara itu, M. Chori, Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu, sangat menekankan manfaat program ini terutama bagi wali murid yang tidak memiliki kendaraan.
Dengan adanya angkutan gratis, diharapkan beban finansial orang tua dapat berkurang, sehingga lebih banyak pelajar yang dapat mengakses pendidikan tanpa hambatan transportasi.
Selain itu, program ini juga diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam mengurangi kemacetan dan angka kecelakaan lalu lintas, khususnya yang disebabkan oleh pengendara di bawah umur.
Sebagai langkah preventif, program angkot gratis ini dapat menjadi solusi untuk menciptakan lingkungan transportasi yang lebih aman dan efisien di Kota Batu.
Program ini tidak hanya dianggap sebagai penyokong perekonomian para sopir angkot, tetapi juga dianggap sebagai solusi transportasi yang aman dan efisien bagi pelajar di kota tersebut.
Dengan harapan besar, pihak berwenang menantikan peluncuran program ini, yang meyakini akan memberikan dampak positif yang signifikan pada berbagai aspek kehidupan masyarakat di Kota Batu.
Writer: Putri Surya Ningsih
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Instagram