Velg yang lebih besar cenderung lebih berat, yang dapat mengakibatkan beban tambahan pada suspensi dan mengurangi kenyamanan berkendara.
Ilustrasi bahan bakar diesel. (REUTERS/Eric Gaillard)
Velg yang lebih besar dan berat dapat mempengaruhi percepatan mobil dan konsumsi bahan bakar.
Velg yang lebih besar membutuhkan lebih banyak tenaga untuk diputar, yang dapat mengurangi efisiensi bahan bakar dan kinerja akselerasi.
Indiglow Radiant Blue pada speedometer Xpander. (Indozone/Elko)
Mengganti velg dengan ukuran yang lebih besar juga dapat memengaruhi pembacaan speedometer.
Baca Juga: Jenis-Jenis Ban Mobil Sesuai Peruntukannya yang Harus Kamu Ketahui!
Velg yang lebih besar akan membuat putaran roda lebih lambat, yang dapat menyebabkan pembacaan speedometer menjadi tidak akurat.
Velg bekas mobil BMW (INDOZONE/Wilfridus Kolo)
Mengganti velg dengan ukuran yang lebih besar juga dapat memerlukan biaya tambahan untuk membeli velg baru, ban baru, dan mungkin penyesuaian lainnya seperti peningkatan suspensi atau perubahan pada sistem pengereman.
Mengganti velg mobil dengan ukuran yang lebih besar dapat memberikan penampilan yang lebih menarik dan beberapa manfaat performa, seperti ruang untuk sistem rem yang lebih besar dan handling yang lebih baik.
Baca Juga: Simak, Ini 6 Keuntungan Pakai Ban Tubeless untuk Berkendara Sehari-Hari
Namun, hal ini juga dapat memiliki dampak potensial pada suspensi, percepatan, konsumsi bahan bakar, dan biaya tambahan yang diperlukan.
Sebelum mengambil keputusan, penting untuk mempertimbangkan baik manfaat maupun potensi dampaknya, serta memilih ukuran velg yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pribadi.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Hyundaimotor.co.id