INDOZONE.ID - Gas spontan adalah salah satu komponen utama dalam sistem kendali mesin pada sepeda motor.
Meskipun ukurannya kecil dan mungkin terlihat sederhana, perannya sangat penting dalam mengatur kecepatan dan respons kendaraan.
Dalam artikel ini, Indozone akan menjelaskan pengertian gas spontan, bagaimana cara kerjanya, serta pentingnya dalam pengendaraan sepeda motor. Simak selengkapnya dibawah ini!
Gas spontan, yang sering disebut sebagai throttle, adalah mekanisme yang memungkinkan pengendara untuk mengontrol aliran udara dan bahan bakar ke dalam mesin sepeda motor.
Baca Juga: Perbandingan Biaya Perawatan Motor CC Kecil dan Besar, Lebih Worth It Mana?
Biasanya berbentuk tuas yang terletak di dekat handle grip atau setir motor, gas spontan menghubungkan pengendara langsung ke katup throttle di dalam karburator (pada motor karburator) atau throttle body (pada motor injeksi).
Ketika gas spontan diputar oleh pengendara, itu mempengaruhi posisi katup throttle di dalam karburator atau throttle body.
Ketika gas spontan dibuka sepenuhnya, katup throttle terbuka penuh, memungkinkan aliran udara dan bahan bakar masuk ke dalam silinder mesin dengan cepat.
Hal ini meningkatkan putaran mesin dan akhirnya meningkatkan kecepatan kendaraan.
Sebaliknya, ketika gas spontan ditutup sepenuhnya, katup throttle menutup rapat, membatasi aliran udara dan bahan bakar ke mesin.
Ini mengurangi putaran mesin dan akhirnya memperlambat kendaraan. Dengan memutar gas spontan pada posisi antara terbuka dan tertutup sepenuhnya, pengendara dapat mengontrol akselerasi dan menjaga kecepatan yang sesuai dengan kondisi jalan dan preferensi mereka.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Suzuki.co.id