Dengan mengatur aliran ini, glaswool membantu mengoptimalkan efisiensi knalpot dalam mengeluarkan gas buang dari mesin.
Hal ini penting untuk meningkatkan performa mesin dan mengurangi kemungkinan terjadinya backfire (meledaknya gas buang di dalam knalpot).
Ilustrasi knalpot bising (Pixabay)
Penggunaan glaswool yang tepat dapat memberikan kontribusi positif terhadap performa mesin secara keseluruhan.
Baca Juga: 5 Tips Penting Sebelum Ganti Knalpot Supaya Gak Kena Tilang!
Dengan mengatur back pressure dan mengoptimalkan aliran gas buang, knalpot yang dilengkapi dengan glaswool dapat membantu meningkatkan efisiensi pembakaran dan torsi mesin.
Hal ini penting terutama untuk pengendara yang menginginkan performa maksimal dari motor racing mereka.
Ilustrasi Knalpot yang terkena karat. (Dok. Pribadi)
Selain berfungsi untuk mengatur suara dan aliran gas buang, glaswool juga memberikan proteksi terhadap panas yang dihasilkan oleh gas buang.
Bahan isolasi ini mampu menahan dan mengurangi panas yang dilepas dari gas buang, sehingga mengurangi risiko terjadinya overheating atau kerusakan pada komponen knalpot serta bagian-bagian mesin lainnya yang terkena panas tinggi.
Baca Juga: 5 Penyebab Knalpot Motor Nembak Ketika Lepas Gas, Simak Masalah Utamanya!
Glaswool memainkan peran yang penting dalam knalpot motor racing dengan fungsi utama sebagai penyerap suara, pengatur back pressure, pengatur aliran gas buang, serta memberikan proteksi terhadap panas.
Penggunaan bahan isolasi ini tidak hanya untuk memenuhi regulasi kebisingan, tetapi juga untuk meningkatkan performa mesin secara keseluruhan.
Dengan memahami fungsi dan manfaat glaswool, pengendara dapat mengoptimalkan penggunaan knalpot racing mereka untuk mendapatkan performa yang optimal dan menjaga keandalan mesin dalam kondisi terbaik.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Daihatsu.co.id