Berapa Harga Pasaran Isuzu Panther Diesel Bekas? Cek Harganya di Sini

Pada varian yang lebih tinggi, seperti Isuzu Panther Touring yang diproduksi antara tahun 2007 hingga 2013, harga pasaran untuk mobil bekas ini bisa berkisar antara Rp130 juta hingga Rp160 juta.

Varian Touring menawarkan kenyamanan ekstra dan kelengkapan fitur yang lebih baik, seperti sistem audio yang lebih premium dan kabin yang lebih luas.

Sementara itu, untuk Isuzu Panther Grand Touring dan Isuzu Panther Dakar yang diproduksi pada tahun 2012 hingga 2017, harga bekasnya cenderung lebih tinggi, yakni antara Rp 160 juta hingga Rp 220 juta, tergantung pada kondisi dan tahun pembuatan.

Model-model ini memiliki fitur dan desain yang lebih modern, serta kemampuan mesin yang lebih efisien dan lebih tangguh, membuatnya tetap menjadi pilihan bagi keluarga yang menginginkan mobil dengan performa tinggi dan kenyamanan lebih.

Tips Beli Isuzu Panther Bekas yang Aman

Membeli mobil bekas seperti Isuzu Panther membutuhkan perhatian ekstra agar kamu bisa mendapatkan harga yang sesuai dengan kondisi mobil.

Berikut adalah beberapa tips untuk membeli Isuzu Panther bekas dengan harga terbaik:

1. Periksa Kondisi Mobil Secara Menyeluruh

Mobil Isuzu Panther yang menjadi korban jalan amblas di Tol Bocini

Pastikan kamu memeriksa kondisi fisik dan mekanis mobil dengan teliti. Periksa mesin, transmisi, suspensi, serta sistem kelistrikan mobil.

Jika perlu, ajak mekanik atau ahli mobil untuk membantu memeriksa kondisi kendaraan secara lebih mendalam.

Jangan ragu untuk melakukan uji coba berkendara untuk memastikan kenyamanan dan performa mobil.

2. Periksa Kelengkapan Dokumen

Ilustrasi STNK dan BPKB. (Istimewa)

Pastikan semua dokumen kendaraan, seperti BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor), STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan), dan faktur pajak, lengkap dan sah.

Baca Juga: 5 Kelebihan Isuzu Panther Touring Terbaru, Mobil Diesel Terbaik yang Teruji Ketahanannya! 

Dokumen yang lengkap akan mempermudah proses administrasi dan memastikan mobil yang kamu beli tidak bermasalah secara hukum.

3. Periksa Riwayat Kendaraan