Selain cat, kamu bisa melindungi bodi mobil dengan lapisan pelindung cat atau coating. Coating memberikan perlindungan ekstra terhadap kelembapan, kotoran, dan garam yang bisa menyebabkan karat.
Produk coating biasanya mengandung bahan kimia yang membuat permukaan cat lebih tahan terhadap goresan dan korosi.
Dengan aplikasi coating secara teratur, bodi mobil kamu akan lebih awet dan terlindungi dari elemen-elemen yang dapat memicu karat.
Paparan sinar matahari yang berlebihan dan hujan bisa mempercepat proses korosi pada mobil. Oleh karena itu, pastikan untuk selalu memarkir mobil di tempat yang terlindung dari cuaca ekstrem.
Jika memungkinkan, gunakan garasi atau tempat parkir yang tertutup untuk melindungi mobil dari hujan, debu, dan sinar UV, yang bisa merusak cat serta memperburuk proses terjadinya karat.
Jika tidak ada garasi, gunakan penutup mobil untuk memberikan perlindungan tambahan.
Banyak pemilik mobil yang seringkali lupa untuk memeriksa bagian bawah mobil. Padahal, bagian ini adalah area yang paling rentan terhadap karat karena sering terpapar air, kotoran, dan garam dari jalanan.
Pastikan untuk memeriksa dan membersihkan bagian bawah mobil, terutama setelah melewati genangan air atau jalan berpasir.
Baca Juga: 5 Kelebihan Cat Mobil Warna Putih, Jadi Warna Mobil Favorit Prabowo Subianto!
Beberapa bengkel otomotif bahkan menawarkan layanan pelapisan anti-karat untuk bagian bawah mobil, yang bisa membantu mencegah karat lebih lanjut.
Selain melakukan langkah-langkah pencegahan, ada juga beberapa kebiasaan yang sebaiknya kamu hindari agar mobil tidak mudah berkarat, di antaranya sebagai berikut.
Setelah hujan, jangan biarkan air hujan mengering begitu saja di bodi mobil.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Auto 2000