Hal ini berlaku untuk berbagai aspek motor, mulai dari sistem kelistrikan, suspensi, hingga mesin.
Sebagai contoh, motor yang jarang mengalami masalah teknis dan tidak memiliki bekas kecelakaan, akan dihargai lebih mahal dibandingkan motor yang sudah mengalami kerusakan parah atau sering mogok.
Semakin rendah kilometer yang telah ditempuh oleh motor, semakin tinggi harga jualnya. Hal ini dikarenakan motor yang baru menempuh jarak yang sedikit, umumnya masih memiliki performa mesin yang lebih baik dan kondisi komponen yang lebih terjaga.
Baca Juga: 6 Tips Merawat Honda Vario LED OLD 125, Wajib Perhatikan Hal Ini!
Oleh karena itu, Honda Vario 125 LED Old 2015 dengan jarak tempuh rendah, tentu akan lebih dihargai di pasaran.
ilustrasi STNK (PT Wahanaartha Ritelindo)
Kelengkapan dokumen seperti STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan), BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor), dan faktur pembelian, sangat penting dalam transaksi jual beli motor bekas.
Baca Juga: 5 Kelebihan Honda Vario LED Old 125, Banyak Dicari untuk Modifikasi!
Motor yang memiliki kelengkapan dokumen yang lengkap, cenderung lebih mudah dijual dan mendapatkan harga yang lebih tinggi. Sebab, calon pembeli lebih merasa aman dalam melakukan transaksi.
New Honda Vario 125. (Dok. Astra Honda)
Beberapa pemilik motor sering melakukan modifikasi pada motor mereka, baik untuk meningkatkan tampilan maupun performa. Misalnya, dengan mengganti knalpot, memasang lampu LED, atau menambah aksesori lain seperti pelindung mesin atau jok custom.
Baca Juga: 5 Perbedaan Honda Vario 160 ABS Terbaru 2024 dan Vario CBS, Mending Mana?
Modifikasi yang dilakukan secara profesional dan sesuai dengan standar dapat meningkatkan daya tarik motor di mata calon pembeli dan kadang-kadang bisa menambah nilai jual motor.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: OLX