INDOZONE.ID - Mitsubishi Motors, yang merupakan mitra junior Nissan Motor, tengah mempertimbangkan untuk tidak bergabung dalam rencana merger antara Nissan dan Honda Motor, menurut sumber yang berbicara kepada Reuters pada hari Jumat, 24 Januari 2025.
Perusahaan otomotif asal Jepang ini dikabarkan akan tetap mempertahankan statusnya sebagai perusahaan terbuka sambil melanjutkan hubungan kerjasama dengan kedua perusahaan tersebut.
Informasi ini disampaikan oleh tiga sumber yang meminta anonimitas karena tidak berwenang untuk berbicara secara publik terkait hal ini. Pada perdagangan Jumat pagi, saham Mitsubishi Motors anjlok lebih dari 6 persen, sementara saham Nissan turun 1,6 persen.
Baca Juga: Update Harga Mitsubishi Xpander Ultimate Terbaru 2025, Dijamin Nyaman dan Mewah!
Nisaan, Honda, dan Mitsubishi.
Rencana merger antara Nissan dan Honda diumumkan tahun lalu. Jika terlaksana, merger ini berpotensi menciptakan grup otomotif terbesar ketiga di dunia dengan kapasitas produksi tahunan mencapai 7,4 juta unit kendaraan.
Mitsubishi Motors, di mana Nissan memiliki 24 persen saham, sebelumnya diperkirakan akan membuat keputusan pada bulan ini mengenai partisipasinya dalam merger tersebut.
Namun, dalam pernyataannya, Mitsubishi Motors menegaskan bahwa berbagai laporan media terkait keterlibatan mereka dalam kerangka integrasi bisnis Honda dan Nissan bukan berasal dari perusahaan. Mitsubishi juga menambahkan bahwa mereka masih mengevaluasi berbagai kemungkinan dan belum membuat keputusan akhir.
Baca Juga: 3 Tipe Mitsubishi Xforce Terbaru 2025 Terbaik, Mana Varian yang Paling Layak Saat Ini?
Perwakilan Nissan, Honda, dan Mitsubishi.
Menurut laporan dari harian Yomiuri, Mitsubishi Motors mempertimbangkan untuk tidak bergabung karena khawatir tidak memiliki pengaruh yang cukup dalam pengambilan keputusan manajemen di perusahaan holding gabungan tersebut.
Kekhawatiran ini muncul karena ukuran Mitsubishi yang relatif lebih kecil dibandingkan kedua raksasa otomotif lainnya.
Ketika dimintai komentar mengenai laporan Yomiuri, juru bicara Nissan mengacu pada pernyataan Mitsubishi tanpa memberikan tanggapan lebih lanjut. Sementara itu, pihak Honda belum memberikan komentar terkait kabar tersebut.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Channelnewsasia.com