Viral Penumpang Mobil Berpelat Dinas Diduga Sewa PSK Pinggir Jalan, Kemhan Lakukan Pendalaman

Mobil dengan pelat dinas diduga tengah melakukan transaksi dengan wanita penghibur.

INDOZONE.ID - Sebuah mobil berpelat dinas Kementerian Pertahanan (Kemhan) viral di media sosial usai berhenti di pinggir jalan, yang diduga penumpangnya hendak menawar wanita penghibur.

Pasca viral, pihak Kemhan langsung melakulan penelusuran terkait hal tersebut.

Viralnya aksi mobil berpelat dinas ini salah satunya diposting oleh akun Instagram @heritagemotors.id.

Dalam video yang diposting akun itu, terlihat mobil dengan pelat dinas menepi dipinggir jalan dan penumpangnya terlihat berbincang dengan seorang wanita di sana.

Baca Juga: Harga Toyota Camry Hybrid Terbaru 2024, Sedan Mewah Langganan Mobil Dinas Pejabat!

"Keciduk mau sewa l*nte," tulis keterangan dalam video itu seperti dilihat pada Rabu (9/4/2025).

Kepala Biro Infohan Setjen Kemhan, Brigjen TNI Frega Ferdinand Wenas Inkiriwang, merespon adanya hal tersebut.

Dia meminta masyarakat untuk tidak terburu-buru menarik kesimpulan pasca melihat video viral tersebut.

"Terkait beredarnya video di medsos yang menunjukkan sebuah kendaraan berpelat dinas Kemhan yang diduga terlibat dalam aktivitas tidak pantas di pinggir jalan, kami mengajak seluruh masyarakat untuk tidak terburu-buru menarik kesimpulan," kata Frega.

"Dalam era digital saat ini, diseminasi informasi dapat dengan mudah terjadi mis-informasi dan dis-informasi tanpa konteks yang utuh," sambungnya.

Baca Juga: Tilang Uji Emisi Hari Ini, Mobil Dinas Polda Metro Tak Luput Ikut Diuji!

Menyikapi hal tersebut, Frega menyebut pihaknya saat ini tengah melakukan pendalaman berkaitan dengan kasus tersebut.

"Kemhan saat ini tengah melakukan penelusuran internal secara menyeluruh untuk memastikan siapa pengguna maupun kepentingan penggunaan kendaraan tersebut," kata Frega.

Lebih jauh, dia menegaskan jika ditemukan adanya pelanggaran dalam kasus kasus ini, pihaknya tidak akan ragu-ragu untuk memberikan tindakan tegas terhadap pelanggar tersebut.