Baca Juga: Harga Rp400 Jutaan, Ini Kelebihan GWM Haval Jolion Ultra HEV Terbaru 2025!
Uji coba dimulai dari Autonomous Emergency Braking (AEB).
Dalam skenario darurat, kami merasakan Haval Julian Ultra, bisa berhenti otomatis tanpa intervensi pengemudi.
Fitur bekerja saat sensor mendeteksi objek mendadak di depan, mobil langsung ambil alih dan mengerem secara presisi.
Objek saat pengujian menggunakan manekin yang menyerupai pria dewasa. Bahkan saya, sempat hanya berjarak sekitar dua meter dari manekin.
Hal itu saya lakukan, untuk membuktikan fitur AEB Haval Jolian Ultra. Ternyata, fitur ini berfungsi baik. Saat mobil dengan kecepatan 30 km/jam, berhasil ngerem otormatis tepat di hadapan saya.
Baca Juga: Mobil Listrik GWM Ora Dibilang Mirip Porsche, Desainernya Angkat Bicara
GWM Haval Jolion Ultra HEV hadir dengan performa berkendara yang menyenangkan.
Masuk ke Slalom Handling Course, Jolion Ultra diuji kelincahannya. Meski punya wheelbase 2.700 mm (terpanjang di kelasnya), manuvernya tetap lincah dan stabil.
Saat meliuk di tikungan tajam, mobil terasa kokoh dan responsif. Fitur ini krusial buat pengendara di kota besar, yang sering berhadapan dengan jalan sempit atau lalu lintas padat.
Blind Parking Test jadi tantangan selanjutnya. Seluruh kaca ditutup, dan kami hanya mengandalkan kamera 360°.
Tampilan kameranya interaktif, bisa dipilih sesuai sudut yang diinginkan. Depan, belakang, samping.
Dalam kondisi minim visibilitas, fitur ini benar-benar bantu saat parkir di area sempit atau gelap.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan