Produsen mobil premium asal Inggris, Rolls-Royce aktif dalam menjaga lingkungan melalui kegiatan konservasi diberbagai bidang. Memperingati Hari Lebah Sedunia pada 20 Mei 2020 mereka akan kembali bergabung dengan konservasionis, naturalis, petani dan apikultur di seluruh dunia.
Kali ini mereka membantu melindungi lebah sebagai makhluk hidup penting, tetapi sangat rentan. Pada tahun 2017, perusahaan ini mendirikan peternakan lebah di Home of Rolls-Royce di Goodwood, Sussex Barat dengan nama The Apiary. Rumah bagi sekitar 250 ribu lebah madu Inggris, yang tinggal di enam sarang lebah kayu tradisional Inggris.
Direktur Komunikasi Global di Rolls-Royce Motor Cars, Richard Carter mengatakan mereka sangat mendukung pelestarian rumah bagi lebah m adu karena manfaat yang diberikan kepada kehidupan baik untuk makanan dan obat-obatan bagi manusia.
“Sebagai peternak lebah yang antusias, kami mendukung Hari Lebah Sedunia, dan membantu meningkatkan kesadaran akan ancaman nyata yang ada saat ini. Kita semua bergantung pada lebah dan penyerbuk lainnya untuk menghasilkan banyak makanan kita. Karena itu, kita harus melindungi dan menjaga keanekaragaman hayati sekitar kita,” kata Carter memperingati Hari Lebah, Rabu (20/5/2020)
The Apiary sendiri adalah proyek Rolls-Royce untuk melestarikan dan menjaga ekosistem lebah madu yang memberi manfaat bagi petani dan satwa liar. Bagi mereka Apiary menjadi sebuah bagian penting yang memiliki tujuan konservasi yang sangat penting bagi kehidupan.
Dalam konservasi tersebut lebah madu dapat mencari makan di lahan 42 hektar Rolls-Royce dengan setengah juta pohon, semak dan bunga liar, bersama dengan delapan hektar tanaman sedum yang tumbuh di 'atap' pabrik. Lebah-lebah yang berkeliaran di sekitar 12 ribu acre Goodwood Estate, terlindungi di jantung Taman Nasional South Downs.
Setiap tahun, ‘Rolls-Royce of Honey' eksklusif diproses secara teliti oleh spesialis lokal dan disajikan kepada para tamu di marque, termasuk pelanggan yang menitipkan mobil mereka di suite Atelier perusahaan.
Dengan aktivitas ini, Rolls-Royce ingin memperkuat langkah-langkah untuk melindungi Lebah, yang merupakan penyerbuk vital bagi hampir 90% spesies tanaman berbunga liar di dunia dan lebih dari 75% tanaman pangan global.
Rolls-Royce menganggap konservasi penting karena Meskipun Lebah sangat penting untuk ketahanan hayati, namun mereka berada di bawah ancaman signifikan di seluruh dunia dari praktik pertanian intensif dan monokultural, perubahan penggunaan lahan dan hilangnya habitat, pestisida, dan kenaikan suhu yang terkait dengan perubahan iklim.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: