Sabtu, 30 MEI 2020 • 14:25 WIB

Wheelie Perlu Persiapan Khusus, Ini Tips Menjadi Stundrider

Author

Aksi Bripda Tri Andika ketika melakukan atraksi sebagai Stundrider.(INDOZONE/Wilfridus Kolo)

Aksi wheelie tengah marak di jalanan. Meski berbahaya sekelompok anak muda senang melakukan aksinya, hingga direkam dalam video. Meski ada yang jatuh, mereka tak kapok.

Padahal, melakukan atraksi dengan motor tersebut tak boleh sembarangan. Instruktur Safety Riding Kepolisian sekaligus profesional stuntrider, Bripda Tri Andika berbagi tips dan perlengakapan aman untuk melakukan latihan wheelie atau aksi ekstrim dengan tungganga roda dua.

Baginya jika anak muda punya bakat dan hobi untuk mendalami freestyle atau aksi ekstrim lainnya dengan motor seperti wheelie pelu persiapan khusus, mulai dari safety gear serta pendampingan dan pengawasan dari tenaga profesional.

"Mereka yang punya hobi di freestyle atau wheelie bisa dikembangkan tetapi harus menggunakan safety gear yang lengkap mulai dari helm, glove, pengaman siku, lutut, sepatu yang safety dan harus dalam pengawasan orang yang sudah profesional," kata Dika yang bertugas sebagai instruktur safety riding kepolisian, kepada Indozone, Sabtu (30/5/2020)

Ilustrasi stuntrider.(freepik)

Ia juga menegaskan bahwa jalan raya bukan tempat yang aman untuk melakukan aksi seperti wheelie atau freestyle, karena itu mereka harus mencari tempat yag sepi dan aman sehingga tidak mengganggu orang lain.

Soal berapa lama seorang bisa menguasai trik-trik freestyle atau wheelie, Dika menjelaskan semuanya butuh waktu dan kemauan keras, karena mengeksplor gaya dan trik dalam freestyle atau wheelie tak ada habisnya.

"Kalau untuk latihan itu gak bisa ditentuin berapa lama. Karena latihan bakal kita lakukan terus, kita asah terus kemampuan untuk menguasai berbagai trik. Di dunia stuntrider kita gak penah puas untuk mencari hal baru. Kalau saya butuh 6 bulan latihan. Tetapi saya termasuk baru di dunia freestyle ini," tuturnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa menjadi stuntrider saat melakukan wheelie berbeda dengan balap karena balap hanya membutuhkan keberanian dan kecepatan dalam lesatan. Tetapi untuk stuntride atau freestyle lainnya butuh kemampuan mengontrol gas, menyeimbangkan tubuh dengan tunggangan, dan membuat trik seseni mungkin di atas motor sehingga menjadi entertainment yang menghibur.


Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: