Beberapa waktu lalu terdapat insiden kecelakaan yang terjadi di Kampung Atlet Tokyo 2020, dimana salah satu atlet Paralimpiade tertabrak oleh mobil otonom Toyota e-Pallete yang sedang melaju meski tidak terlalu cepat.
Alhasil karena insiden tersebut, Toyota langsung memberhentikan sementara operasional dari mobil otonom besutannya ini dan melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab kecelakaan tersebut.
Dan kini Toyota telah mengungkap hasil investigasi yang mereka lakukan dan mengatakan bahwa ada tiga hal yang menjadi penyebab kecelakaan tersebut yaitu kendaraannya, pengguna jalan, dan infrastruktur.
Toyota menyebut bahwa mobil e-Pallete miliknya telah mendeteksi adanya pengguna jalan yang ada di depan mobil tersebut. Tetapi pengendali mobil tersebut yang masih manusia mengonfirmasi kondisi tersebut aman.
Mobil e-Pallete tersebut sempat mencoba melakukan pengereman secara otomatis namun tidak sempat dan akhirnya menabrak pengguna jalan tersebut.
Selain itu karena pengguna jalan yang merupakan atlet tunanetra dan di lokasi tersebut hanya ada dua orang penjaga. Maka dari itulah kini Toyota memutuskan untuk menambah personel untuk menjaga lokasi tempat banyak orang berjalan.
Kini e-Pallete pun sudah beroperasi kembali dengan penjagaan yang lebih ketat dimana kini ada 20 orang yang ditugaskan dari sebelumnya berjumlah 6 orang.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: