INDOZONE.ID - Airbag telah menjadi salah satu fitur keamanan yang paling penting dalam kendaraan bermotor modern.
Mereka telah terbukti efektif dalam mengurangi risiko cedera serius dalam kecelakaan lalu lintas.
Fungsi airbag pada mobil jelas memiliki manfaat yang berguna bagi para pengendara, sebab airbag bisa menjadi penyelamat ketika pengendara mengalami sebuah kecelakaan.
Dan pada artikel kali ini, Indozone akan membahas fungsi airbag mobil dan cara kerjanya dengan lebih rinci. Simak selengkapnya dibawah ini!
Fungsi Airbag Mobil
1. Melindungi Penumpang
Fungsi utama airbag adalah untuk melindungi penumpang kendaraan dari cedera yang serius saat terjadi kecelakaan.
Mereka bertindak sebagai peredam kejut yang menyerap energi tabrakan dan mengurangi dampaknya pada tubuh penumpang.
2. Menambah Manfaat Sabuk Pengaman
Airbag bekerja sama dengan sabuk pengaman untuk memberikan perlindungan maksimal saat kecelakaan.
Sabuk pengaman membantu menahan tubuh penumpang, sedangkan airbag menyediakan perlindungan tambahan untuk kepala, leher, dada, dan bagian tubuh lainnya.
Baca Juga: Pengertian Crumple Zone di Mobil, Beserta Manfaat dan Kegunaannya
3. Mengurangi Risiko Cedera Kepala
Airbag samping dan airbag penumpang depan membantu mengurangi risiko cedera kepala dengan menyediakan perlindungan tambahan saat terjadi benturan samping atau frontal.
Cara Kerja Airbag Mobil
1. Menggunakan Sensor Tabrakan
Kendaraan dilengkapi dengan sensor tabrakan yang mendeteksi kejadian tabrakan atau benturan.
Sensor ini dapat mendeteksi perubahan kecepatan atau percepatan yang tiba-tiba, yang merupakan tanda adanya kecelakaan.
2 Megirimkan Sinyal ke Unit Kontrol
Ketika sensor tabrakan mendeteksi kecelakaan, mereka mengirimkan sinyal ke unit kontrol airbag kendaraan.
Unit kontrol ini memproses informasi dari sensor dan menentukan apakah airbag harus dikeluarkan.
3. Proses Pengembangan Airbag
Jika unit kontrol menentukan bahwa airbag perlu dikeluarkan, mereka memberikan sinyal kepada inflator airbag. Inflator adalah tabung gas yang berisi gas propelan yang disegel secara rapat.
Baca Juga: Catat! Ini Daftar Mobil dan Motor yang Dilarang Isi Pertalite, Kendaraanmu Termasuk Gak?
4. Peledakan Airbag
Ketika sinyal diterima, inflator meledak dan menghasilkan gas propelan dalam waktu yang sangat singkat.
Gas ini mengisi airbag yang terbuat dari bahan kain yang tahan terhadap tekanan tinggi.
5. Melindungi Penumpang
Airbag mengembang dengan cepat, biasanya dalam hitungan milidetik, untuk memberikan perlindungan maksimal kepada penumpang.
Mereka menyerap energi benturan dan membantu mencegah tubuh penumpang terhenti tiba-tiba oleh bagian keras dalam kendaraan.
6. Pelepasan Udara
Setelah airbag dikeluarkan, udara di dalamnya secara bertahap dilepaskan melalui lubang-lubang kecil yang ada di airbag.
Hal ini memungkinkan penumpang untuk keluar dari kendaraan dengan aman setelah kecelakaan.
Airbag mobil adalah salah satu inovasi paling penting dalam keamanan kendaraan bermotor modern.
Baca Juga: 6 Jenis Cairan Mobil yang Harus Rutin Diganti dan Wajib Kamu Perhatikan!
Dengan fungsi mereka yang efektif dalam melindungi penumpang dari cedera serius, airbag terus menjadi fitur standar dalam semua jenis kendaraan.
Penting bagi pengemudi dan penumpang untuk selalu menggunakan sabuk pengaman dan menghormati aturan lalu lintas untuk memaksimalkan manfaat airbag dan memastikan keselamatan mereka saat berkendara.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Nissan.co.id